Sepuluh Tahun Vakum, Masjid Agung Nurul Iman Kembali Gelar Kurban

Minggu, 03 September 2017, 15:11 WIB | News | Kota Padang
Sepuluh Tahun Vakum, Masjid Agung Nurul Iman Kembali Gelar Kurban
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo disaksikan Mulyadi Muslim (ketua pengurus Masjid Agung Nurul Iman) serta masyarakat sekitar masjid, melakukan pemotongan sapi qurban, Sabtu (2/9/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Ada yang berbeda kali ini di Masjid Agung Nurul Iman. Pengurus masjid kembali melakukan ibadah kurban setelah 10 tahun masjid itu tidak "berdarah" setiap Hari Raya Idul Adha.

"Iyo, lah lamo indak ado kurban di siko mah," celetuk Al, seorang warga yang berdomisili di seputaran masjid itu, Sabtu (2/9/2017).

Pagi itu, empat ekor sapi dan satu ekor kambing disembelih. Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo ikut menyembelih sapi di masjid itu. Termasuk Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim.

"Tahun ini, Masjid Agung Nurul Iman melakukan pemotongan hewan kurban. Kira harapkan pendistribusian daging kepada warga merata, terutama mereka yang berada di sekitar masjid. Dengan demikian, imarah masjid akan semakin meningkat," ungkap Mahyeldi usai 'membantai' seekor sapi.

Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick

Kepengurusan Masjid Agung Nurul Iman diserahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada Pemerintah Kota Padang sekitar 2007 silam. Mahyeldi berharap, setelah diserahkannya kepemilikan masjid tersebut, kegiatan keagamaan di Masjid Agung Nurul Iman terus meningkat setiap tahunnya.

"Termasuk di setiap masjid dan mushala yang ada di Padang. Harus ditingkatkan dengan berbagai macam kegiatan yang pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar masjid dan mushala," terang Mahyeldi didampingi Kepala Dinas Pertanian Sjaiful Bachri, Kabag Kesra Jamilus, dan Kabag Umum Alfiadi.

Data yang dihimpun, jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatannya mencapai 20 persen. Tahun ini jumlah hewan kurban sebanyak delapan ribu lebih.

"Sedangkan tahun lalu hanya sekitar enam ribuan ekor," tutur Mahyeldi.

Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024

Sementara, Jamilus mengatakan, peserta kurban di Masjid Agung Nurul Iman berasal dari karyawan PDAM, Radio Padang, Yayasan Ar Risalah dan PT Gojek Indonesia Cabang Padang.

Halaman:
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: