PDAM Padang Bantu Buatkan Plafon dan Toilet Rumah Susi
VALORAnews - Rumah baru Susi yang dibedah Baznas memang sudah rancak, sayangnya belum memiliki sanitasi yang baik. Untuk itu PDAM Kota Padang turut membantu membuatkan toilet dan saluran air bersih, bagi warga Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo tersebut.
Perusahaan daerah yang mengelola air bersih ini melalui program PDAM Peduli bersinergi dengan program Pemerintah Kota Padang. Termasuk membantu warga kurang mampu yang menjadi sasaran program bedah rumah tidak layak huni.
"PDAM bersinergi dengan program Pemko, tetutama dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta pemenuhan kebutuhan sanitasi bagi warga," kata Direktur Teknik PDAM Kota Padang, Andri Satria di Nanggalo, Minggu (6/8/2017).
Adapun bantuan untuk rumah Susi yang sudah selesai diresmikan Walikota Padang, Sabtu (5/8/2017), Andri menjelaskan, PDAM membantu membuatkan toilet dan saluran air bersih serta memasangkan plafon.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"PDAM melengkapi bantuan dari Baznas, agar dapat dimanfaatkan lebih maksimal oleh keluarga tersebut," ujar Andri.
Diberitakan sebelumnya, Susi adalah ibu tiga orang anak. Suaminya Dafrizal alias Atang terserang stroke. Ibu 40 tahun ini berjuang sendirian. Mencari nafkah dengan menerima upah dari pekerjaan mencuci dari rumah ke rumah.
Keluarga ini sebelumnya tinggal di rumah yang sangat memprihatinkan. Rumah itu hanya berukuran 6x3 meter. Sangat sempit untuk mereka sekeluarga. Sebagian terpaksa tidur di ruang tamu yang kecil. Itu pun beralaskan tikar di atas lantai semen yang dicor kasar. Sementara dindingnya terdiri dari seng bekas yang disusun-susun.
Seperti diungkapkan Susi dan suami Atang (42), mereka sudah lama berniat untuk memperbaiki rumah itu. Mereka menyisihkan uang sedikit demi sedikit lebih dari kebutuhan makan dan jajan sekolah anak-anak mereka.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
Apa daya, Atang yang dulunya mengojek, dua tahun belakangan terserang stroke. Praktis, pria bernama lengkap Dafrizal ini tidak lagi dapat beraktifitas mencari nafkah. Selanjutnya, Susi yang mulai berusaha mencari nafkah dengan menerima upah mencuci dari tetangga. Penghasilannya pun tidak seberapa. Hanya cukup untuk makan.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar