Mahyeldi Luncurkan Sekolah Cerdas Bencana
VALORAnews -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, luncurkan program 'Sekolah Cerdas Bencana.' Program ini diluncurkan Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo dengan diikuti sebanyak 300 lebih kepala sekolah SD-SMP sederajat di Kota Padang.
"Padang memang dikenal sebagai kota istimewa. Hal itu dikarenakan kondisi geografisnya serta potensi keindahan alamnya yang mempesona. Namun, pada saat yang sama dalam topografinya, daerah ini juga memiliki banyak pantai, apalagi berbatasan langsung dengan Samudera Hindia yang memiliki tingkatan ombak dengan cukup tinggi," ungkap Mahyeldi.
"Maka itu, kita menginginkan, di samping masyarakat, warga sekolah di Kota Padang harus cerdas dalam mitigasi bencana. Salah satunya melalui program Sekolah Cerdas Bencana ini," tambah Mahyeldi sewaktu meluncurkan program tersebut di aula Bagindo Aziz Chan Balaikota, Senin (31/7/2017).
Dikatakan Mahyeldi, pada saat yang sama ia pun juga menginginkan ke depan bagaimana Padang menjadi daerah terdepan untuk Indonesia di IORA (Indian Ocean Rim Association) dalam hal penanggulangan bencana. Sehingga, diharapkan Padang dapat mengambil peran yang lebih strategis di dalam poin kerjasama mitigasi bencana.
Baca juga: Survei Voxpol Pilgub Sumbar 2024, Elektabilitas Mahyeldi-Vasko 70,3 Persen, Epyardi-Ekos 16,8 Persen
"Kita telah merencanakan untuk bersinergi dengan beberapa negara antara lain Jepang, Selandia Baru dan China. Semoga dengan itu, kelebihan-kelebihan yang dimiliki beberapa negara tersebut dalam mitigasi bencana dapat kita ambil dan terapkan. Sehingga, semua masyarakat akan menjadi cerdas serta lebih modern dalam menyikapi berbagai bencana," tukas Mahyeldi.
Kepala BPBD Padang, Edi Hasymi menerangkan, Sekolah Cerdas Bencana merupakan salah satu program upaya membangun budaya kesiapsiagaan khususnya warga sekolah terhadap bencana. Baik sebelum, sewaktu maupun pasca terjadinya bencana.
"Melalui program ini diharapkan semua warga sekolah akan cerdas menyikapi bencana. Sehingga tidak lagi panik, karena sudah mengikuti dan melaksanakan langkah-langkah penyelamatan sesuai aturan-aturan ilmu yang diberikan," jelasnya.
Edi melanjutkan, program Sekolah Cerdas Bencana ini bakal diterapkan ke semua sekolah di Padang baik negeri ataupun swasta. Pihaknya hanya memfokuskan kepada SD-SMP, karena untuk SMA sudah berada di naungan pemerintah provinsi.
Baca juga: Gubernur Lantik Hani Syopiar Rustam jadi Pjs Wali Kota Bukittinggi, Bertugas 2 Bulan
"Kita mungkin bisa berkaca pada gempa bumi yang terjadi di Padang 2009 lalu. Karena tidak memiliki ilmu dan wawasan kebencanaan, sebagian masyarakat ada yang bergerak dan menyelamatkan diri sesuai kehendak masing-masing. Tak ayal, pada musibah itu korban banyak berjatuhan dan kita tidak ingin kejadian itu terulang kembali," imbuhnya.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan