506 Dai dan Ulama Dunia Hadir di Padang
VALORAnews - Kegiatan Multaqa Da'i Internasional mulai ditabuh di Padang, Senin (17/7/2017) ini. Ratusan ulama dan da'i yang berasal dari Afrika, Eropa maupun Asia Tenggara hadir di ibu kota Provinsi Sumbar ini.
Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo membenarkan, jika ratusan ulama dan da'i akan tiba sebelum pembukaan Multaqa Da'i. Tidak saja ulama maupun da'i dari luar negeri, juga utusan dari seluruh Indonesia.
"Kita akan kedatangan ratusan tamu dalam acara Multaqa Da'i," ungkap Mahyeldi, kemarin.
Sementara, Kepala Bagian Kesra, Jamilus mengatakan, konfirmasi dari Yayasan Al Manarah Al Islamiyah, sebanyak 506 ulama dan da'i sudah menyatakan kehadirannya pada pembukaan Multaqa Da'i. Seluruh ulama dan da'i itu tiba Minggu (16/7/2017).
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
"Total peserta sementara yang sudah mengkonfirmasikan kedatangannya yakni 506 orang," sebut Jamilus didampingi Kepala Bagian Penyambutan Tamu Yayasan Al Manarah Al Islamiyah, Ustad Usman Baco.
Ulama ataupun da'i yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia yakni sebanyak 34 orang. Mereka di antaranya yakni Ustad Muhammad Hatta Lc asal Aceh, Ustad Muhammad Jumadi Lc (Lampung), Ustad Ahmad Alim (Jawa Barat), Ustad Mujahid Ahlisa (Sulawesi Barat), Ustad Muhammad Ayub (Papua), Ustad Muhammad Mahmud (Flores), Ustad Mustafid Anna (Bali), Ustad Ambo Tang (Sorong), Ustad Yusuf Harun (Jakarta) dan lainnya.
"Seluruh ustad dari seluruh provinsi ini tiba di Padang, Minggu (16/7/2017). Kecuali Ustad Muhammad Hatta Lc asal Aceh yang datang lebih dulu dibanding yang lain," papar Jamilus.
Ditambahkan Ustad Usman Baco, sebanyak 10 negara se-Asean juga ikut mengirimkan ulama maupun da'i. Kesepuluh negara itu yakni Filipina, Thailand, Myanmar, Kamboja, Brunei Darussalam, Singapura, Vietnam, Timor Leste, Malaysia, dan Laos.
Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
Ulama yang hadir yakni Zaid, Napsa Ahmad, Jamal Munib, Muhammad Yusuf Ocfemia (Filipina). Shafee Kara dan Ilyas Assidki (Thailand). Mustofa Yachun (Myanmar). Hasan Soleh dan Shalah Shaleh (Kamboja). Abdurrasyid Muhammad (Brunei). Muhammad Azri Azman dan Rasman (Singapura). Dr Basiron dan Dao Thanh Him (Vietnam). Julio Muslim Dacosta dan M. Anwar Dacosta (Timor Leste). Ismail Usmar dan Dr Abdul Basith (Malaysia) serta, Imam Yahya asal Laos.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024