Hendri Arnis Pimpin Penertiban Lapak PKL di Pasar Padangpanjang
"Rasanya mustahil Pasar Padangpanjang bisa senyaman ini, tapi ternyata bisa juga terwujud," ciloteh masyarakat seputar penertiban pasar yang berlangsung hingga dini hari.
Sejumlah pedagang yang ditemui, juga memaklumi kondisi yang berlaku malam itu. Semula mereka sempat tendensius menyaksikan ketegasan walikota. Tapi setelah melihat hasilnya, mereka pun akhirnya mahfum dan malah berterima kasih.
"Iya sih, kalau kendaraan sulit masuk ke pasar, konsekuensinya pembeli jadi sedikit dan omzet kami pun kecil," ujar Aan, pedagang CD yang berjualan hingga pukul 00.00 WIB.
Baca juga: Liga 3 Sumbar, Fadly: Skuad PSPP mesti Jaga Sportivitas
Hendri Arnis yang ditemui saat menjamu petugas K3 makan tengah malam di pasar kuliner Padangpanjang menjelaskan, kesemrautan yang terjadi, bukan murni akibat kesalahan pedagang dan pemilik kendaraan.
Menurutnya, saat ini tengah berlangsung pembangunan pasar sentral Padangpanjang, yang tak jauh dari lokasi pasar penampungan sekarang. Lokasi yang ditertibkan juga bukanlah pasar permanen.
"Walaupun lokasi itu bersifat temporer, tentu tidak pula boleh dibiarkan semraut begitu saja. Nah sekarang coba lihat, bagus kan," ujar Hendri sembari menunjuk areal pasar yang sudah terlihat rapi dan nyaman.
Menurutnya, tidak hanya pembeli yang akan dibuat nyaman, pedagang juga akan merasakan efek positifnya.
Mantan wakil bupati termuda se-Indonesia era 2008 -2013 ini menyebutkan, dalam proses penegakan aturan, pemerintah tidak boleh kalah dengan rakyatnya. "Tadi kan teman-teman wartawan sudah lihat, kita berusaha persuasif dulu dengan mengajak dan mengimbau. Namun bila itu tidak mempan, baru kita agak represif, yaa terpaksa Pol PP saya kerahkan," ujar dia.
Hendri berharap, pedagang dan masyarakat sedikit bersabar, karena September 2017 depan, pembangunan pisik Pasar Padangpanjang ditargetkan rampung.
"Saya sudah perintahkan Dinas PU, agar akhir Agustus 2017 ini pembangunan pasar tersebut selesai dan September sudah bisa diresmikan," kata Hendri.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 2 Km Badan Jalan Nasional di Jalur Lintas Sumatera Lembah Anai Amblas
- Banjir Bandang Landa 3 Kabupaten di Sumbar, 15 Orang Meninggal Dunia dan 16 Orang Luka
- Kerugian Warga Padang Panjang Akibat Erupsi Gunung Marapi Capai Rp13 Miliar
- Pendaftaran Calon Tamtama Polri Gelombang I Dibuka hingga 21 September 2022
- Diskominfo Ajak Masyarakat Segera Beralih ke Siaran Digital, Ampera: Literasi Tontonan Diperlukan