Adib Alfikri Dinilai Sibuk Kasak-kusuk di Ranah Politik Ketimbang Urus Tugas Utama
Sebelumnya, Wako Padang, Mahyeldi dt Marajo menyayangkan, adanya oknums ASN atau pejabat aktif yang berniat maju di kontestasi pilkada, tampak lebih disibukkan dengan kegiatan menggalang massa. Sehingga, tugas pokok melayani masyarakat terabaikan.
"Pejabat bersangkutan seolah melupakan sumpahnya sewaktu dilantik serta melalaikan amanah yang diembannya," terang Mahyeldi kala itu. (Baca: Mahyeldi Sindir Anak Buah yang Sibuk Menggalang Massa untuk Persiapan Pilkada)
Baca juga: Daftar Usulan Penerima BSPS Tak Disetujui Lurah, Warga Seberang Palinggam Meradang
Sementara itu, dari akun facebook Maidestal Hari Mahesa I, diketahui sejumlah tokoh Kuranji mengambil formulir pendaftaran calon walikota untuk Adib Alfikri. Formulir itu diambil pukul 15.12 wib pada 22 Juni 2017.
"Bpk Adip Alfikri melalui Perwakilannya Mengambil formulir Penjaringan Walikota/Wakil Walikota Padang Periode 2018-2023 dari PPP Kota Padang untuk Adib Alfikri, SE, M.Si oleh di Sekretariat DPC PPP diterima oleh Sekretaris DPC PPP Kota Padang, Fri Fatria Djamain, S.Sos dan Sekretaris Tim Desk Nurafitri, S.Kom...di Saksikan sdr Andi Meirizal," tulis Maidestal di akunnya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan