Waktu Lebaran Bareng, Mahyeldi: Kita Harus Tetap Satu dan Bersama
"Hari raya Idul Fitri momentum membentuk diri pribadi untuk lebih mendekatkan diri pada Allah, pada Allah lah tempat mengadu segala keluh kesah, dalam menjalani kehidupan," ujar Mahyeldi.
Hari raya Idul Fitri, terangnya, merupakan salah satu alat pemersatu dan perekat umat Islam, agar selalu kompak, bersatu dalam mewujudkan sebuah impian, menjunjung tinggi rasa persatuan dan persaudaraan diantara sesamanya.
Mahyeldi juga mengajak para pemuda dan pemudi penerus bangsa, dari dini harus tekun belajar. Tuntutlah ilmu itu setinggi tingginya, agar bangsa ini bisa maju di segala bidang. "Tanpa ilmu, negeri ini tak akan maju-maju, jadi maju dan mundur suatu bangsa terletak di tangan generasi penurusnya," terang Mahyeldi.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
Disamping itu, generasi penurus bangsa dibekali dengan ajaran agama. Agar geenerasi muda memiliki modal dan pondasi, sebagai benteng yang kuat dan kokoh untuk pertahankan diri dari pengaruh luar yang negatif dapat merusak generasi. Seperti barang haram Narkoba dan sejenisnya, penyakit masyarakat dan sebagainya. (rls/vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar