Menu Sederhana untuk Berbuka, Farhan: Bisa Menekan Inflasi

VALORAnews - Wakil Bupati Agam, Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah mengatakan, menu berbuka puasa jangan berlebih-lebihan. Jika bisa ditahan pengeluaran, maka bisa berkontribusi untuk menekan angka inflasi.

"Selama ini, tingkat inflasi yang terjadi di Indonesia, berhubungan dengan konsumsi pada pulan puasa. Berdasarkan data statistik, hal ini di Indonesia terjadi cukup signifikan," kata Farhan saat kunjungan Tim II Safari Ramadhan di Masjid Jami' Asyarif di Jorong Koto Laweh, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang, Rabu (31/5/2017).

Ditambahkannya, berpuasa di samping menahan lapar dan haus, tetapi juga mempuasakan anggota tubuh, pikiran dan hati.

Di sisi lain, dia mengharapkan warga Nagari Koto Tangah, untuk memanfaatkan lahan pekarangan, perkantoran, mesjid, lahan tidur dan lahan yang tidak produktif lainnya, untuk menanam tanaman buah-buahan, sayur-sayuran, palawija dan tanaman hias.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas

"Saat ini, Pemkab menyediakan bibit manggis dan jeruk gunung omeh sebanyak 500 batang," tutur Farhan.

Jadi, budaya menanam ini spiritnya untuk anak cucu di kemudian hari. Seperti menanam pohon kelapa, yang memperoleh hasilnya adalah anak cucu mereka. Untuk itu, diharapkan kepada warga budaya menanam tanaman ini tetap dilanjutkan.

Melalui program Agam menyemai, Pemkab Agam berhasil memperkuat ketahanan pangan dan menjamin ketersediaan bahan pangan serta berhasil menekan pengeluaran masyarakat.

Farhan juga mengingatkan masyarakat, supaya program dimaksud terus berjalan dengan optimal seperti halnya 'nan di laman untuak dimakan, nan di parak baok kapakan.' (rls/ham)

Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital

Penulis:
Editor:
Sumber: