Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Tingkat Provinsi: Agam Unggulkan Layanan Pengurusan Dokumen Kependudukan

VALORAnews - Seiring dengan semangat reformasi birokrasi saat ini, Pemkab Agam telah berupaya secara optimal menata sistem pelayanan publik, dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang efektif dan efesien, pemerintahan yang terbuka berbasis IT, pemerintahan partisipatif dan melayani serta SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif.

Hal tersebut dikatakan Wakil Bupati Agam, H Trinda Farhan Satria Dt Tumangguang Putiah, dalam sambutannya saat acara penilaian kompetisi pelayanan prima dan inovasi pelayanan publik, tingkat Provinsi Sumatera Barat, di aula kantor bupati Agam, Kamis (27/4/2017).

"Untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan yang lebih cepat, murah, nyaman, aman, jelas dan terjangkau serta menjaga profesionalisme, para petugas pelayanan perlu dilakukan penguatan dan pembenahan, termasuk sarana prasarana atau kantor tempat pelayanan," terang Farhan.

Pada tahun anggaran 2016, terangnya, telah dilakukan pembangunan kantor Camat Tanjung Mutiara, Palembayan dan Baso serta kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Untuk 2017, dilanjutkan dengan pembangunan Kantor Dinas Kesehatan, Pertanian, Camat Kamang Magek, Palupuah dan Lubukbasung, dan akan dilanjutkan untuk tahun selanjutnya.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas

Khusus kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Agam, ungkap Farhan, telah memberikan komitmen dan inovasinya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Tanpa mengenal waktu dan tempat, tim-nya telah memberikan pelayanan ke masyarakat.

"Pelayanan yang dimaksud seperti melayani perekaman KTP keliling ke sekolah-sekolah, pelayanan keliling pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil secara bergiliran serta memfasilitasi sidang isbat di seluruh kecamatan," ujarnya.

Upaya strategis terakhir yang dilakukan adalah pemindahan kantor Disdukcapil ke bekas kantor Dinas Koperindag, karena kantor yang lama dinilai kurang representatif bagi pelayanan masyarakat.

Sementara, Kepala Disdukcapil Agam, Misran mengakui, pihaknya telah melakukan perekaman KTP ke sekolah. Hal ini mempermudah anak-anak yang telah memasuki masa memiliki identitas. Mereka tidak perlu memikirkan pengurusannya, tapi cukup hanya memikirkan pelajaran di sekolah, tanpa ada beban apapun.

Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital

"Kita juga melakukan pelayanan keliling ke kecamatan, yang dikenal dengan Unit Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Keliling (UP3SK), kegiatan itu dilakukan berdasarkan permintaan dari kecamatan, guna menjangkau masyarakat yang jauh dari ibu kota kabupaten Agam, di mana kegiatan itu dilakukan setiap Sabtu dan Minggu," ujarnya.

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: