Kontraktor Jalan Bypass Pecahkan Sejarah
VALORAnews - Pengerjaan jalur Padang Bypass terus molor hingga hari ini. Tercatat, telah dua kali kontraktor pengerjaan proyek, mendapat perpanjangan waktu penyelesaian dari Pemprov Sumbar. Meski begitu, kontraktor masih saja molor dan terkesan sengaja memperlambat pengerjaan jalan yang menghubungkan Telukbayur dan BIM itu.
"Ini sejarah, ada perusahaan yang tak mau mempercepat pekerjaannya," ungkap Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo didampingi Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik, Mursalim dalam suatu acara di Baso, Agam, Sabtu (8/4/2016).
Mahyeldi melihat, ada unsur kesengajaan di balik molornya pengerjaan jalur Bypass. Ada yang mendalangi semua itu.
"Siapa? Itu yang kini sedang diselidik kepolisian. Saya sudah melaporkan hal ini ke gubernur," tukuk Mahyeldi.
Baca juga: Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra, Sumbar Cetak Hattrick
Mahyeldi menjamin, selama ini tidak ada seorang warga pun yang ingin menghambat pembangunan. Sebab, seluruh warga Padang dan Sumatera Barat secara keseluruhan, sangat baik.
"Tidak ada warga di Sumbar ini yang tak setuju pembangunan," sebutnya.
Namun begitu, Mahyeldi melihat ada beberapa alasan warga belum mau memberikan kemudahan dalam urusan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Warga menuntut yang menjadi hak mereka.
"Itulah tugas pemerintah, memberikan hak mereka. Hak itu telah kita tunaikan," ujar Mahyeldi.
Baca juga: Ini Harapan Gubernur Sumbar pada Peringatan Harhubnas 2024
Seperti diketahui, beberapa waktu lalu memang sempat bermunculan spanduk yang berisi penolakan dan penghentian pengerjaan jalur Bypass. Spanduk sepanjang satu kali enam meter berwarna putih dengan tulisan hitam terpasang, di antaranya di Kecamatan Koto Tangah, Kuranji, Pauh, dan lainnya. Isi dan bentuk spanduk sama.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- 10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
- Ini Jadwal 3 Paslon Wako-Wawako Padang Pilkada 2024 Mendaftar ke KPU Padang
- PKS Padang Targetkan 40 Persen Suara untuk Iqbal-Amasrul di Pilkada Padang 2024
- PKB, PDIP, PPP dan Ummat Sepakat Koalisi di Pilkada Padang, Calon Wajib Bawa Hasil Survei
- 100 Balita di Kecamatan Lubeg Kategori Stunting, Camat Ajak Kader Posyandu Susun Langkah Antisipasi
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
News - 18 September 2024
Elqadri jadi Pj Sekda Bukittinggi, Ini Pesan Wali Kota
News - 17 September 2024
10 Anak Terlibat Peredaran Narkoba di Padang Selang 3 Bulan Terakhir
Kota Padang - 18 September 2024
DPRD Padang Sahkan Peraturan Tata Tertib dan 4 Pimpinan Defenitif
Kota Padang - 14 September 2024