Musabaqah Kitab Kuning 2017, Alqomar: Umrah jadi Hadiah Utama
VALORAnews - Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Sumbar, kembali melaksanakan Musabaqah Kitab Kuning (MKK) di 2017 ini. Agenda tahunan ini telah dimulai pada 2016 lalu. MKK kali ini melombakan Qira'atul Kutub kitab Fathu Qorib untuk tingkat Ula dan kitab Ihya Ulmuddin untuk tingkat Ulya. Kemudian, juga ada lomba kategori Hifdhum Nadhom yaitu kitab Nadhom Imrity dan kitab Alfiyah Imam Malik.
"MMK ini merupakan bagian dari upaya kader Garda Bangsa membantu pemerintah, dalam menggalakkan pendidikan karakter di Indonesia," terang Ketua DKW Garda Bangsa Sumbar, Hasbullah Alqomar dalam siaran pers yang diterima, Rabu (5/4/2017).
Dikatakan Alqomar, MKK ini akan dilaksanakan di Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau (Yayasan Shine al-Falah), Aia Pacah. "Peserta tingkat Ula merupakan juara 1, 2 dan 3 dari kabupaten kota. Sedangkan tingkat Ulya, kita kangsung menjaring ke beberapa pesantren di Sumatera Barat. Masing-masing pesantren boleh mengutus dua orang santri putra dan dua orang santri putri," tukasnya.
Sesuai Juknis dari DKN Garda Bangsa, terang Alqomar, panitia tingkat Sumbar akan melaksanakan iven ini sampai tahap semifinal. Setiap juara 1 dari masing-masing kategori dan tingkatnya, akan mengikuti tahap Grand Final di Jakarta pada Mei 2017.
Baca juga: Semifinal Musabaqah Kitab Kuning Diikuti 39 Peserta
"Hadiah MKK 2017 ini berupa Umroh dan uang tunai dengan tolal hadiah sampai Rp500 juta," terang Alqomar.
Untuk tingkat Ula, terangnya, batas umur peserta adalah 20 tahun. Sedangkan tingkat Ulya, maksimal 25 tahun. Tingkat Ula akan menjalani tahap seleksi yang dilaksanakan di kabupaten/kota pada 15-24 April 2017. "Semifinal MKK akan digelar 29-30 April di provinsi," terang Alqomar.
"Untuk tingkat Ulya, tahap seleksi dan semifinal langsung di provinsi pada 29-30 April 2017 itu," tambah Ashabul Kahfi yang ditunjuk sebagai ketua Panitia. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Ketua DPRD Sumbar Ingatkan Ketersediaan Jaringan Internet untuk Kelancaran Sirekap
- 647 PNS Pemprov Sumbar Pensiun Sepanjang Tahun 2024, Mahyeldi: Teruslah Memberi Manfaat
- Pembangunan Kantor MUI Sumbar Ditargetkan Tuntas 10 Bulan, Telan Dana Rp24 Miliar
- ASN Sumbar Diminta jadi Teladan di Pemilihan Serentak 2024
- Bapemperda DPRD Sumbar Konsultasikan Prolegda Tahun 2025 ke Kemendagri, Ini Hasilnya
ASN Sumbar Diminta jadi Teladan di Pemilihan Serentak 2024
Kabar Daerah - 26 November 2024
KPU Pasbar Ajak Forkopimda Ajak Masyarakat Gunakan Hak Pilih
Kabar Daerah - 26 November 2024