Agam Keluarkan Peringatan Waspada Kebakaran Hutan dan Lahan
VALORAnews -- Pemkab Agam mengimbau setiap eleman masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman kebakaran hutan dan lahan. Pada 2017 ini, kondisi iklim berada pada kisaran normal namun iklim lebih kering dari 2016 dan lebih basah dari 2015.
"Kondisi ini sangat berpotensi untuk terjadi kebakaran hutan dan lahan yang tinggi," ungkap Sekda Agam, Martias Wanto, Jumat (31/3/2017).
Imbauan bupati ini menindaklanjuti surat Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No: S.1/MenLHK/Setjen/PPI.4/1/2017 pada 3 Januari 2017 yang ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Sumbar No: 522.6/774/Dishut-2017, perihal kewaspadaan kebakaran hutan dan lahan 2017. Imbauan ini juga berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Sumatera Barat.
Hasil pengecekan posko pengendalian kebakaran hutan dan lahan Dinas Kehutanan Sumbar, lokasi terjadinya hot spot (titik panas) sepanjang 2016, pada umumnya berada di luar kawasan hutan yaitu pada areal penggunaan lain (APL).
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Terjadinya kebakaran di APL ini, akibat kegiatan masyarakat dalam memanfaatkan lahan dengan cara membakar, untuk dijadikan areal perladangan rakyat dan perkebunan. "Kami meminta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat di Agam, untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan," ujarnya.
Selain itu, Pemkab mengingatkan masyarakat yang membuka dan memanfaatkan lahan untuk dijadikan areal peladangan rakyat dan perkebunan --dengan cara membakar-- agar tidak melakukannya secara serampangan. Karena, dampak kebakaran akan merugikan masyarakat luas. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025