Persoalan Menumpuk, Mahyeldi: Mustahil Diselesaikan tanpa Peran RT dan RW
VALORAnews - Sejumlah permasalahan di tingkat RT dan RW jadi pekerjaan rumah 'PR Pemko Padang. Di antara permasalahan tersebut mulai ketertiban rumah kost, kebersihan lingkungan, kenakalan remaja, sampai ke maraknya Pak Ogah.
"Penanganan permasalahan yang ada memang jadi PR pemerintah, namun mustahil tanpa dukungan tokoh masyarakat," kata Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo dihadapan para pengurus RT dan RW sekecamatan Padang Utara, Kamis (23/3/2017).
Dikatakan, potensi permasalahan sekecil apapun yang timbul di lingkungan warga, para pengurus RT dan RW merupakan pihak yang terlebih dulu mengetahui. Melalui RT dan RW yang menjadi ujung tombak pemerintahan, diharapkan proaktif menyikapi berbagai permasalahan di lingkungannya.
"RT dan RW adalah ujung tombak pemerintah yang diharapkan proaktif menyikapi permasalahan di lingkungan masing-masing," ujarnya.
Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
Mahyeldi mengakui, dana operasional yang dianggarkan Pemko Padang untuk RT dan RW serta lembaga lainnya, memang tidak sebanding dengan pengabdian dan pengorbanannya dalam mengurus warga. Dana operasional yang besarannya hanya Rp275 ribu untuk RW dan Rp225 ribu untuk RT setiap bulan, jauh dari angka memadai.
"Meskipun belum memadai, namun Pemko Padang telah berkomitmen meningkatkan hingga 200 persen sampai 2019 dari sebelumnya hanya Rp150 ribu," ungkapnya.
Sementara, Camat Padang Utara, Editiawarman Malin Batuah menyebut, selama ini para RT dan RW selalu berkoordinasi dengan lurah dan camat, sehingga masyarakat terlayani dengan baik. Begitu juga terkait permasalahan warga, RT dan RW sangat membantu dalam penangannya.
Sebaliknya, dengan adanya dana operasional dari Pemko, sedikitnya akan membantu para tokoh masyarakat tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya. "RT dan RW sangat membantu sekali dalam mengurus warga dan lingkungan," sebutnya.
Baca juga: Majelis BPSK Padang Temui Wakil Ketua DPRD Sumbar, Ini yang Dibicarakan
Dana operasional bagi RT dan RW, Majelis Taklim dan LPM, dibagikan Pemko Padang setiap tiga bulan sekali. Pencairan dana tersebut tersebut sudah dilimpahkan ke kecamatan. Nantinya, pihak kecamatan menyalurkan melalui kelurahan dan seterusnya langsung ke penerima.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan