Potensi Air Terjun di Agam belum Termanfaatkan
VALORAnews - Koordinator Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Agam, Afniwirman mengajak masyarakat, untuk dapat memanfaatkan jasa lingkungan, berupa potensi air terjun yang menguntungkan untuk peningkatan ekonomi warga.
"Di Kabupaten Agam, 4 lokasi air terjun bisa dimanfaatkan untuk objek wisata dan bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat. Potensi tersebut terdapat di Paninjauan Kecamatan Tanjung Raya, di Ambun Pagi Matur, di Sonsang Tilatang Kamang dan di Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari," kata Afniwirman, Senin (20/3/2017).
Data itu, terangnya, merupakan hasil pendataan dan identifikasi potensi jasa lingkungan, khususnya air terjun di Agam. Potensi tersebut bisa dikembangkan, melalui kerja sama kelompok masyarakat, investor dan pemerintah. Air terjun bisa dimanfaatkan sebagai tempat tujuan wisata, untuk sumber air bersih, pembangkit listrik mikro hidro dan manfaat lainnya.
Dikatakan, sangat banyak keuntungan yang bisa didapat dari pemanfaatan potensi tersebut. Masyarakat sekitar akan memperoleh manfaat untuk peningkatan ekonomi mereka. Selain itu keselamatan hutan terjaga.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Keindahan alam di lokasi air terjun tersebut, sangat bagus apabila dikelola menjadi objek wisata secara sungguh-sungguh, akan sangat menguntungkan anak nagari sekitar. Sebagian besar air terjun dimaksud terletak tidak begitu jauh dari perkampungan warga.
"Di samping jasa lingkungan, hasil hutan non kayu juga bisa dimanfaatkan untuk kepentingan warga, antara lain getah dan buah kayu," terangnya. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025