Seperti Ini Dialog Mahyeldi dengan Pengutil Cabai Pasar Raya
"Hebat tu. Mudah-mudahan capek tamat," ujar Mahyeldi.
Mahyeldi berpesan pada seluruh pengutil cabai di Pasar Raya, untuk memerhatikan pendidikan anak-anaknya. Apalagi, saat ini untuk bersekolah tidak lagi dipungut biaya. "Jan sampai anak-anak kito indak sekolah," pesan Mahyeldi.
Saat itu, seorang pengutil cabai mendekat ke Mahyeldi. Ibu muda ini mengeluhkan biaya sekolah anaknya. "Kalau nan indak bisa manyakolahkan baa Pak," tanyanya ke Mahyeldi.
Baca juga: Mahyeldi Jalani Cuti Kampanye Pilkada, Fasilitas Dinas Diserahkan ke Plt Gubernur
Mahyeldi lalu memberikan solusi. Ibu muda tadi diajak untuk mendatangi Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Padang. "Silahkan datang ka Baznas, beko dibantu," terang Mahyeldi.
Ibu muda tadi pun sempat menyatakan rasa pesimistisnya. "Kalau jo apak ambo ka situ pasti dibantu. Tapi kalau indak jo apak tantu indak do," ungkapnya.
Mendengar ungkapan itu, Mahyeldi menjawab sembari berseloroh. "Kalau jo ambo pai, beko berang lah laki sinan nyo," kata Mahyeldi sembari tergelak dan diiringi tawa para pengutil cabai lainnya.
Di setiap kesempatan, Mahyeldi memang selalu berpesan pada seluruh warganya, untuk memperhatikan pendidikan anak-anak. Sebab, anak-anak sekarang akan menjadi cikal bakal pemimpin masa datang. Apalagi Indonesia akan memiliki Bonus Demografi, di mana sekitar 25 tahun lagi penduduk Indonesia didominasi pemuda. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar