Polres Agam Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik 2017

Kamis, 02 Maret 2017, 18:28 WIB | Wisata | Kab. Agam
Polres Agam Gelar Apel Gelar Pasukan Operasi Simpatik 2017
Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwano memasangkan pita pada personel yang akan diterjunkan pada Operasi Simpatik 2017, pada apel gelar pasukan di halaman Mapolres Agam, Rabu (1/3/2017). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Jajaran Polres Agam melakukan apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Simpatik 2017. Apel yang berlangsung di halaman Mapolres Agam, Rabu (1/3/2017) itu, bertindak selaku inspektur, Kapolres Agam, AKBP Eko Budhi Purwano.

Saat membacakan amanat Kakorlantas Polri, Irjen Pol Royke Lumowa, dia mengatakan, apel gelar pasukan ini untuk mengetahui kesiapan personil dan sarana pendukung lainnya. Sehingga, kegiatan operasi dapat berjalan optimal serta dapat berhasil sesuai tujuan serta sasaran yang ditetapkan.

"Kita menyadari, dalam mengatasi permasalahan bidang lalulintas, kita tidak bisa berdiam diri, bahkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk menciptakan pemerintah yang bertanggungjawab dalam membina dan memelihara Kamseltibcarlantas," katanya.

Ini sesuai dengan UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pada pelaksanaan Operasi Simpatik 2017 ini, ada beberapa sasaran operasi adalah masyarakat yang melanggar lalu lintas.

Baca juga: Menteri ATR BPN Setujui RDTR Kawasan Perkotaan Banuhampu

"Ini bisa menyebabkan fatalitas kecelakaaan seperti, melawan arus lalu lintas khususnya kendaraan motor, pelanggaran rambu-rambu dan pelanggaran batas kecepatan," tuturnya.

Untuk itu, diharapkan ini bisa mendorong tercapainya tujuan operasi yaitu meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, menimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas.

Dijelaskan, saat ini jumlah pelanggaran berupa tilang 2015 sebanyak 5.439.052 kasus dan 2016 sebanyak 6.272.375. Kasus naik sekitar 15 persen. Teguran 2015 sebanyak 2.526.162 pelanggaran dan 2016 sebanyak 2.225.404 pelanggaran atau terjadi penurunan sekitar 11 persen.

Sementara, jumlah kecelakaan tahun 2015 sejumlah 98.970 kejadian dan tahun 2016 sejumlah 105.374 kejadian. Korban meninggal tahun 2015 sejumlah 25.495 orang, dan tahun 2016 sejumlah 25.859 orang, turun sebanyak 2 persen.

Baca juga: Program Pengentasan Kemiskinan, Endrizal: Wujudkan Kemandirian Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Kosong

"Kerugian material tahun 2015 sebanyak Rp272 miliar dan tahun 2016 sebanyak Rp226 miliar, turun sekitar 20 persen," katanya. (rls/ham)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan:
IKLAN NOMOR URUT CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA PADANG 2024