Pemkab Agam Lakukan Upsus Wujudkan Swasembada Pangan
VALORAnews -- Pemkab Agam Barat melakukan upaya khusus (Upsus), guna meningkatkan swasembada pangan berupa tanaman padi, jagung, ketela dan palawija di 16 kecamatan tahun 2017.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Afdhal, didampingi Kabid Tanaman Pangan Japrizal, di Lubuk Basung, Senin (27/2/2017).
"Tahun ini Kabupaten Agam mengembangkan tanaman padi hibrida seluas 3.000 hektar, dan padi salibu 500 hektar, Unit Pengolah Pupuk Organik (UPPO) sebanyak tiga unit, dan tanaman jagung 4.000 hektar," katanya.
Pengembangan tanaman ini dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Negera (APBN) 2017. Ini bertujuan untuk meningkatkan produksi padi, jagung, dan lainnya. Diharapkan target swasembada pangan 2017 tercapai.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
"Saat ini, kami telah menerima usulan dari kelompok tani di setiap kecamatan," katanya.
Kegiatan ini melibatkan petugas Dinas Pertanian, dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Penyuluh Kecamatan di 16 kecamatan. Sementara itu, untuk pelaksanaannya akan disesuai dengan jadwal musim tanam di lahan kelompok tani.
"Ini telah dimulai dengan adanya gerakan tanaman padi serentak di seluruh Kabupaten Agam yang dicanangkan Bupati Agam Indra Catri Dt. Malako Nan Putiah beberapa waktu lalu," katanya. (rls/bri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025