Inilah Ciri Sapi Bali Terserang Virus Jembrana
VALORAnews - Untuk mengantisipasi virus jembrana, Dinas Pertanian Agam, melakukan pengecekan kesehatan hewan, hingga pemberian vaksin pada ternak sapi bali.
"Kemaren, petugas telah melakukan vaksinasi pada hewan ternak sebanyak 21 ekor sapi bali milik anggota Kelompok Tani Kandis Jaya, Jorong Siguhung, Kecamatan Lubukbasung," ungkap Kepala Dinas Pertanian Agam, Afdhal didampingi Farid Muslim (Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner), Kamis (23/2/2017).
Dijelaskan, kegiatan ini untuk mengantisipasi serangan virus jembrana yang mulai menyerang sapi bali di kabupaten/kota di Sumatera Barat maupun provinsi tetangga. Lalu lintas perdagangan jenis sapi bali, merupakan penyebab virus jembrana menyebar secara luas.
Gejala serangan virus yang ditandai dengan depresi, anoreksia, demam, perdarahan ekstensif di bawah kulit dan pembengkakan limfe. Ditemukan banyak kasus penyakit yang disertai pendarahan kulit, sehingga penyakit ini juga disebut sebagai penyakit keringat darah.
"Kami meminta peternak untuk mewaspadai penyebaran virus jembrana dan secepatnya melaporkan kepada petugas apabila terjadi gejala pada ternaknya," terangnya.
Di samping itu, pihaknya mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan lingkungan sekitar kandang. Selain vaksinasi, petugas juga melakukan sosialisasi Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS), bekerjasama dengan Jasindo.
"Ini bertujuan untuk mengurangi resiko peternak, apabila terjadi kematian atau kehilangan akibat kecurian hewan ternaknya," katanya. (rls/ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025