Palembayan jadi Kawasan Pengembangan Jagung
VALORAnews - Dinas Pertanian (Distan) Agam, mengembangkan tanaman jagung di atas lahan seluas 70 hektar di Kecamatan Palembayan. Kawasan pengembangan tanaman jagung itu adalah Nagari IV Koto seluas 20 hektar, Selareh Aia 21 hektar dan Nagari III Koto Silungkang 29 hektar.
"Tahap awal akan menggunakan lahan seluas 350 hektar tambah 70 hektar, dan secara bertahap. Kami masih melakukan verifikasi akhir terkait pengembangan tanaman jagung di lahan Keltan dimaksud," ujar Kepala Dinas Pertanian Afdhal diwakili Kepala Bidang Tanaman Pangan, Jafrizal di Lubukbasung, Rabu (22/2/2017).
Dijelaskan, pengembangan tanaman jagung itu dilakukan di lahan terlantar yang masih produktif dan dimiliki kelompok tani disertai status lahan yang jelas. Biaya pengembangan tanaman jagung ini berasal dari APBD Agam 2017.
Kepala UPT Penyuluh Pertanian Kecamatan Palembayan, Zulkifli menambahkan, pengembangan kawasan tanaman jagung ini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi para petani.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
"Saat ini telah mengusulkan ke Dinas Pertanian Agam, 10 Keltan untuk mengembangkan kawasan jagung, dan kita masih menunggu hasil verifikasi terakhir ini," katanya.
Sebelumnya, Kecamatan Palembayan memiliki 460 hektar lahan jagung. Hasil panen setiap hektar sekitar 8 sampai 12 ton. (rls/ham).
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025