Usulan Musrenbang harus Penuhi Aspek Prioritas

VALORAnews - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebagai salah satu syarat untuk menyusun rencana pembangunan 2018 yang nantinya berakhir dalam wujud anggaran.

Hal itu disampaikan Staf Ahli Bidang Hukum dan Perundangan Setdakab Agam, Mulyadi selaku Ketua Tim Fasilitator Kabupaten dalam paparananya saat membuka Musrenbang Kecamatan Canduang, di aula Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Selasa (21/2/2017).

Dikatakan Mulyadi, aspek partisipasi adalah usulan atau saran dari musyawarah masyarakat, mulai dari nagari, kecamatan sampai kabupaten merupakan salah satu substansi dalam Musrenbang, selain pendekatan politik dan teknokratik.

Mulyadi berharap, semua usulan dari musrenbang ini bisa memenuhi aspek prioritas yang menyentuh langsung ke masyarakat, tentunya anggaran bisa mendukung pelaksanaan pembangunan tersebut.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas

Camat Canduang, Indra Dt Baradai Ameh mengatakan, yang jadi prioritas dalam Musrenbang 2018 ini adalah bidang pemerintahan yaitu meningkatkan sarana dan prasarana pelayananan, membangun kantor camat, dan puskesmas serta gedung SKB.

Untuk bidang infrastruktur, peningkatan jalan dan irigasi. Di bidang perekonomian, membuat jalan usaha tani, peningkatan fasilitas objek wisata dan pemusatan pembibitan kopi. Sedangkan bidang agama dan SDM, meningkatkan SDM di bidang pendidikan, agama dan jadi Canduang Nagari Madani di Kabupaten Agam.

Hadir dalam musrenbang Canduang, Anggota DPRD Agam Dapil IV Suharman, Arman J Piliang, S Bakri. Juga ada utusan dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD), masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat, wali nagari, kepala puskesmas. (rls/ham).

Penulis:
Editor:
Sumber: