Pasar Raya Padang Diresmikan April 2017

VALORAnews -- Penataan Pasar Raya harus didukung setiap elemen masyarakat. Perilaku suka belanja di pinggir jalan, akan mengacaukan penataan yang dilakukan. Karena, hal itu akan kembali membuat kawasan pasar tidak tertata, karena pedagang akan kembali berjualan di badan jalan.

"Saat ini, pedagang yang berjualan di badan jalan, tampak mulai dari Simpang Kandang hingga Jl Permindo. Pemandangan yang sama juga terlihat pada Jalan Sandang Pangan dan Simpang Air Mancur. Warga harus menghentikan belanja pada pedagang di badan jalan ini, agar kawasan pasar bisa ditata," harap Kepala Dinas Perdagangan Padang, Endrizal, Selasa (14/2/2017).

Pada pedagang, dia mengimbau, untuk memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan Pemko seperti BlokI hingga IV Pasar Raya yang telah selesai dibangun. Pasar ini bisa menampung sekitar 1.700 pedagang untuk berjualan sesuai peruntukannya masing-masing.

"Peresmian kawasan Pasar Raya Padang ini direncanakan April 2017. Diharapkan, semua sarana dan prasarananya sudah selesai. Apalagi, areal parkir cukup luas untuk menampung masyarakat agar tidak ada lagi macet di kawasan Pasar Raya," ungkap Hendrizal.

Baca juga: Tiga Paslon Wako Padang Manfaatkan Momen Pengundian Nomor Urut untuk Berkampanye, Ini Kata Bawaslu

Ditegaskan Endrizal, dia tetap komitmen dengan program yang telah digalakkan sejak 2016 lalu, yakni melakukan penataan Pasar Raya. Penataan dilakukan secara persuasif dan berkelanjutan yang intinya tidak ada gejolak dari pedagang. Penataan dengan sistem perdagangan modern, akan jadi nilai tambah dan memudahkan para pedagang dan konsumen menuju lokasi tempat belanja nantinya.

"Jadi tidak ada lagi pedagang yang berjualan di pinggir jalan kawasan Pasar Raya mulai dari Simpang Kandang sudah dapat berjualan di lokasi yang telah ditentukan. Kita akan jadikan trotoar dari Simpang Kandang hingga Simpang Mulia seperti di kawasan Permindo," ujar Endrizal.

Pemko Padang bertekad menjadikan Pasar Raya Padang benar-benar tertib, tertata, indah dan aman. Hal ini diharapkan akan mengembalikan kejayaan Pasar Raya seperti dulunya di mana Kota Padang jadi pusat perdagangan di Sumatera Barat. (rls/vri)

Penulis:
Editor:
Sumber: