Sembilan Prioritas RPJM Agam 2018 Dibedah
VALORAnews - Sekdakab Agam, Martias Wanto menyebutkan, forum konsultasi publik merupakan wadah bagi pemerintah daerah, untuk menjaring aspirasi dari masyarakat untuk kemudian dirumuskan jadi prioritas pembangunan 2018.
"Forum konsultasi publik ini bertujuan untuk menyinkronkan aspirasi pembangunan dari masyarakat (bottom-up planing) disinergikan dari pemerintah daerah berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi," ungkap Martias Wanto pada Forum Konsultasi Publik untuk menampung dan menjaring aspirasi masyarakat dalam penyempurnaan rancangan kebijakan daerah, Selasa (7/2/2017) di aula Bappeda Agam, di Lubukbasung.
Diharapkan Martias Wanto, pemangku kepentingan untuk bisa memutakhirkan rancangan awal RKPD menjadi rancangan RKPD. Selanjutnya, rancangan RKPD akan dibahas pada Musrenbang kecamatan dan disempurnakan melalui forum gabungan SKPD serta Musrenbang RKPD.
"Ini jadi forum penting bagi pemangku kepentingan untuk merumuskan arah pembangunan Kabupaten Agam di tahun depan," terangnya.
Baca juga: Inspektorat Agam Gelar Probity Audit ke Proyek Strategis Daerah Tahun 2024
Sebelumnya, Kepala Bappeda Agam, Welfizar melaporkan, kegiatan konsultasi publik itu membedah sembilan prioritas RPJM, berdasarkan hasil evaluasi serta menjawab isu strategis yang dirumuskan menjadi beberapa program strategis 2018.
Dijelaskan Welfizar, kesembilan prioritas RPJM tersebut masing-masing, memperkuat pemahaman dan pengamanan nilai-nilai ke-Islaman pada generasi muda serta melestarikan nilai-nilai budaya dan adat salingka nagari, penyempurnaan tata kelola pemerintahan dan reforasi birokrasi.
Kemudian, pembangunan sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan, penguatan ekonomi inklusif yang kreatif, inovatif, unggul dan berdaya saing, penurunan tingkat kemiskinan dan pengangguran melalui optimalisasi pemanfaatan dana alokasi nagari, pembangunan berbasis kewilayahan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, pembangunan berwawasan lingkungan dan mitigasi bencana melalui #Save Maninjau serta pemberdayaan UMKM di kawasan rawan bencana, pengembangan pariwisata unggulan melalui penataan kawasan wisata serta pembangunan dan pemerataan infrastruktur.
Baca juga: Bukittinggi jadi Tuan Rumah Jambore Daerah X, Ini Harapan Sekjen Kwarnas Pramuka
Hadir dalam konsultasi publik itu, Asisten Bidang Kesra dan Pemerintahan, Yosefriawan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Isman Imran, Staf Ahli Bupati, Mulyadi, Kepala OPD, Forkopimda dan tokoh masyarakat. (rls/bri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Bupati Agam Resmikan Sanggar Seni Jalo Suto Rang Simarasok
- Komunitas Bugati Gelar Pameran Bonsai di Halaman Kantor Camat IV Angkek, Berakhir 25 Agustus 2024
- Gubernur Buka Festival Urang Minang Baralek Gadang II, Ini Pesannya
- Balai Pelestarian Kebudayaan Sumbar Gali Sejarah dan Legenda Nagari Salingka Danau Maninjau
- Fest Dama 2024 Diharapkan jadi Pemicu Upaya Pelestarian Adat dan Budaya