Sahabat Tanah Ombak Ingatkan Kebudayaan yang Tertinggal

Senin, 30 Januari 2017, 08:59 WIB | News | Kota Padang
Sahabat Tanah Ombak Ingatkan Kebudayaan yang Tertinggal
Walikota Padang, Mahyeldi Dt Marajo menyerahkan award pada Sahabat Tanah Ombak, Abinaya Ghina Jamela atas karya buku puisi "Naya Resep Membuat Jagad Raya" usai pementasan di Taman Budaya, Sabtu (28/1/2017) malam. (humas)
TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Penampilan Sahabat Tanah Ombak binaan Yusrizal KW, tidak hanya mampu memukau ratusan pasang mata yang hadir, namun aksi teatrikal yang dilihatkan, juga mendapat apresiasi oleh Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo.

"Anak-anak yang tergabung di Tanah Ombak, telah melihatkan kualitas dan keterampilan yang dimiliki. Saya kira, ini suatu prestasi yang luar biasa dan harus kita dukung bersama untuk pengembangannya," sebut Mahyeldi dalam acara yang dilangsungkan di aula Taman Budaya Sumbar, Sabtu (28/1/2017) malam.

Selanjutnya, kata Mahyeldi, ia melihat anak-anak Tanah Ombak sangat berbakat dan cerdas. Hal itu dikarenakan, untuk persiapannya diketahui hanya 15 hari melakukan latihan, akan tetapi tampilan yang dilihatkan cukup bagus dan memukau.

Dimana, ada banyak hal yang dapat diambil seperti pesan penting dari apa yang ditampilkan demi mengembalikan kehidupan anak-anak dan remaja sesuai jati diri dan budaya bangsa. "Mereka semua cerdas-cerdas. Tinggal bagaimana kesungguhan para pendidik dan pembinanya, agar lebih sukses lagi ke depan," ungkapnya.

Baca juga: Gubernur Hadiri Batagak Panghulu Datuak Rajo Endah Nan Randah Naik Sarumpun

Kemudian, tambahnya lagi, penampilan Tanah Ombak tersebut telah mengingatkan akan nilai-nilai historis dan budaya-budaya yang mungkin sudah mulai terlupakan di tengah masyarakat. Padahal, budaya permainan anak negeri tersebut, merupakan potensi yang betul-betul menggerakkan tubuh, dengan melibatkan olah otak, kecerdasan dan fisiknya, sebagai pembuktian rasa kebersamaan di antara mereka.

Kekompakan yang ada pada permainan anak negeri dapat menanamkan jiwa dan semangat kebersamaan. Untuk itu ke depan akan kita sikapi, bagaimana menghadirkan kembali permainan tradisional ke tengah-tengah masyarakat.

"Insya Allah, saya sudah meminta Dinas Pendidikan untuk mem-follow-up agar bisa mengupayakan untuk menggelar kompetisi permainan anak negeri di lingkungan sekolah ataupun melalui iven terkait seperti festival Siti Nurbaya. Sehingga hal ini menjadi bagian penting dalam rangka menjaga dan memelihara budaya negeri. Sehingga, dapat membangun dan meningkatkan kebersamaan bagi generasi-generasi muda di masa-masa yang akan datang," tukasnya.

Di akhir kegiatan, Mahyeldi menyerahkan award pada Sahabat Tanah Ombak (Abinaya Ghina Jamela) atas karya buku puisi "Naya Resep Membuat Jagad Raya" sekaligus meresmikan secara simbolis Rumah Anak Pendongeng. (rls/vri)

Baca juga: Dies Natalis ke-68, Unand Tempati Peringkat 6 Nasional, Ini Harapan Gubernur Sumbar

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: