Musda Dekopinda Padang Digelar, Wahyu: 59 Undangan Peserta Disiapkan

VALORAnews - Plt Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Padang, Alex Lincoln mengatakan, Musda pada 25 Januari 2017 ini merupakan tindak lanjut dari Musda sebelumnya yang digelar 28-29 November 2016.

"Musda November 2016 tersebut dibatalkan karena persoalan prosedur administrasi. Alhamdulillah, musda untuk membentuk pengurus Dekopinda Padang periode lima tahun kedepan, terlaksana hari ini berkat arahan dan petunjuk Ketua Dekopinwil Sumbar, bapak Hendra Irwan Rahim," ungkap Alex saat memberikan sambutan pada pembukaan Musda yang digelar di aula rumah dinas Ketua DPRD Sumbar, Minggu (15/1/2017).

Dikatakan Alex, ada ratusan koperasi yang telah berdiri di Kota Padang. Namun, hanya ada 357 koperasi yang melaksanakan rapat anggota tahunan (RAT) pada tahun buku 2015 lalu.

"Dari ratusan koperasi ini, kita minta pihak terkait melakukan seleksi. Hasilnya, ada 59 koperasi yang dinyatakan berhak jadi peserta Musda ini," ungkap Alex.

Baca juga: Jelang Pemilu 2024; Wahyu Iramana Putra Berlabuh ke PPP

Sementara, Ketua Panitia Pelaksana Musda Dekopinda Kota Padang, Wahyu Iramana Putra mengungkapkan, dari 59 undangan yang disiapkan untuk peserta Musda yang bertemakan "Bersama Dekopinda Kita Perkokoh Koperasi sebagai Dasar Kekuatan Pembangunan Ekonomi Nasional dan Kota Padang," hanya 50 koperasi yang ditemukan alamatnya.

"Alhamdulillah, telah hadir 28 orang utusan pada Musda. Ini sudah lebih dari setengah dan sudah kuorum sehingga Musda ini bisa kita laksanakan," kata Wahyu saat menyampaikan laporannya.

"Sembilan undangan lagi itu, bukan kita tak mau mengantarnya. Tapi, alamat kantor koperasi itu sudah tidak bisa ditemukan lagi," tambahnya.

Selain itu, Wahyu melaporkan, pelaksanaan Musda kali ini, dibiayai dengan tidak menjalankan proposal. "Ini merupakan wujud kemandirian yang jadi patronase dunia perkoperasian," ungkap Wahyu Iramana Putra yang juga wakil ketua DPRD Padang ini. (kyo)

Baca juga: Partai Golkar Padang Gelar Lomba MTQ dan Dai: Wahyu: Jangan Mudah Percaya Berita Medsos

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: