Pemuda Pancasila Harus Lepaskan Image Kumpulan Preman
VALORAnews - Keberadaan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Pancasila yang awal berdirinya untuk membela dan menegakkan ideologi Pancasila, harus bisa melepaskan image sebagai kumpulan preman dan sering membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat.
"Sudah tidak saatnya lagi, Pemuda Pancasila menjadi tempat berkumpul preman-preman dan membuat kegaduhan di masyarakat. Saya tidak ingin melihat ada oknum Pemuda Pancasila yang mabuk-mabukan di pinggir jalan. Kalau ketemu, saya sendiri yang akan menamparnya," kata Carateker Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Sumatera Barat, Syamsir Rambe saat membuka Musyawarah Cabang IV Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang di Gedung M Syafei, Rabu (21/12/2106).
Dikatakan Syamsir Rambe, seluruh pengurus dan kader Pemuda Pancasila harus siap jadi garda terdepan dalam mengawal dan menegakkan ideologi negara dari bahaya laten Komunis yang telah mulai menunjukkan aktifitasnya di beberapa daerah.
"Dulu kita dibentuk oleh TNI pada 28 Oktober 1959 untuk mengawal ideologi Pancasila dari gemerincing Palu Arit, yang saat itu begitu merongrong kehidupan berbangsa dan bernegara. Kini, ancaman itu kembali muncul dan kita harus siap di garda terdepan," kata Syamsir Rambe membakar semangat seluruh pengurus dan kader Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang.
Baca juga: Fadly Amran: Zakat dan Wakaf adalab Instrumen Keuangan Islam yang Solutif
Acara ini juga dihadiri Wali Kota Padangpanjang Hendri Arnis, Kapolres AKPB Cevi Noval, Dandim 0307/TD Letkol (Inf) Nandang Dimyati, Dansubdempon -5 Padangpanjang Lettu CPM Sudirman dan undangan lainnya.
Terkait pelaksanaan Muscab IV DPC Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang, sesuai dengan hasil Munas yang dilaksanakan di Jawa Timur, untuk kepengurusan Pemuda Pancasila di Sumatera Barat sengaja dibekukan Dewan Pimpinan Nasional dan diharuskan membentuk kepengurusan baru.
"Padangpanjang daerah ke-14 yang melaksanakan Muscab. Saya harapkan, Muscab ini bisa menghasilkan pengurus-pengurus yang mampu membawa perubahan terhadap keberadaan Pemuda Pancasila di Kota Padangpanjang. Meskipun kader Pemuda Pancasila berada di sejumlah lembaga dan partai politik, tetapi kita satu dalam ideologi Pancasila," ungkapnya.
Sementara itu, Arnis meminta kepada seluruh kader Pemuda Pancasila, untuk bersama-sama pemerintah daerah mewujudkan Padangpanjang yang adil, makmur dan sejahtera. "Saya yakin, niat kita satu, untuk membangun Padangpanjang yang lebih baik. Mari kita bersama-sama mewujudkan cita-cita mulia itu," sebut Hendri Arnis.
Baca juga: Fadly Amran Kumpulkan Pimpinan OPD, Bahas Cara Tindak Lanjuti Aspirasi Warga
Sebagai pimpinan daerah, Hendri Arnis bersama Kapolres Padangpanjang dan Dandim 0307/TD juga meminta kepada seluruh pengurus dan kader Pemuda Pancasila Kota Padangpanjang, untuk bersatu padu dan mengawal ideologi Pancasila dari gangguan laten Komunis.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar
- FWP dan KPU Padang Kupas Perbedaan Informasi Pilkada 2024 di Sosmed dan Media Massa Bersama Ahli Pers Dewan Pers