Gapoktan Taluak IV Suku Miliki Gudang Penyimpanan Produksi
VALORAnews - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Agam, menyerahkan gudang penyimpanan hasil perkebunan masyarakat pada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu.
Bangunan ini diserahkan Kabid Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Dispertahornak Kabupaten Agam, Emrizal kepada Ketua Gapoktan Yusra Damri, Kamis (15/12/2016).
Kabid Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Dispertahornak Agam, Emrizal mengatakan, bangunan itu baru saja selesai dibangun mengunakan APBD 2016 dengan total biaya Rp53 juta dengan ukuran 5x3 meter.
"Gudang penyimpanan barang ini dibangun untuk kelancaran dan peningkatan produksi, serta variasi produksi, sehingga Keltan di Nagari Taluak IV Suku bisa melebihi produksi dari yang sebelumnya. Produksinya seperti makanan olahan dari kentang dan wortel UGM," kata Emrizal.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Dikatakan Emrizal, ketika Keltan sudah mempunyai tempat untuk mengolah hasil perkebunan, tentu ada pemasukan yang positif bagi Keltan itu sendiri. Apalagi gudang tersebut bisa digunakan untuk memasarkan hasil pertanian yang akan membuat ekonomi anggota Keltan tumbuh kembang dengan baik.
"Mudah-mudahan, dengan adanya gudang penyimpanan tersebut, ekonomi masyarakat di Nagari Taluak IV Suku, terus maju dengan pesat dan hasil perkebunan mereka tidak kalah bersaing dengan daerah lain, sehingga ada faktor utama untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat," harapny. (rls/vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025