Nagari Tabek Panjang Dinilai Tim PKK KB Kesehatan Provinsi

Minggu, 11 Desember 2016, 13:28 WIB | Wisata | Kab. Agam
Nagari Tabek Panjang Dinilai Tim PKK KB Kesehatan Provinsi
Tim Penilai Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan 2016 tingkat Provinsi Sumbar, Jumat (9/12/2016) mengunjungi PKK Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso yang mewakili Agam untuk provinsi. (humas)

VALORAnews - Tim Penggerak PKK Nagari Tabek Panjang, Kecamatan Baso sebagai duta Kabupaten Agam pada Lomba Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan 2016, dinilai Tim Provinsi Sumbar, Jumat (9/12/2016).

Kedatangan rombongan penilai disambut Bupati Agam Indra Catri didampingi Ketua TP-PKK Agam Ny Vita Indra Catri dan Wakil Ketua TP-PKK Agam Ny Candra Trinda Farhan bersama Camat Baso, Budi Perwira Negara, Wali Nagari Tabek Panjang beserta Ketua TPK-kecamatan dan nagari serta beberapa kepala SKPD terkait.

Ketua Tim Penilai Lomba PKK-KB-Kesehatan, Fahrizal Basir mengatakan, penilaian ini dilaksanakan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan yang telah dicapai dan apakah sudah dituangkan ke dalam laporan maupun profil pemerintah daerah dan profil kegiatan Ketua Tim Penggerak PKK sesuai kriteria yang telah ditetapkan.

"Kami turun untuk melihat langsung inovasi Agam terkait pelaksanaan PKK-KB-Kes. Ada tiga indikator yang kami nilai yakni pelayanan kesehatan, KB dan peran serta PKK setempat," katanya.

Baca juga: Satgas Penanggulangan Bencana Bersihkan Masjid Jami' Sungai Pua

Fahrizal datang bersama 4 orang anggota tim yang punya background keilmuan beragam. Yakni dari Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sumbar, BKKBN, PKK Sumbar, Dinas Kesehatan serta Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Sumbar.

Pada saat menilai, seluruh anggota tim menyebar, memberikan penilaian sesuai kompetensinya. Ada yang menilai pelayanan posyandu, konseling KB dan administrasi implementasi program-program PKK. Ada pula yang menuju ke rumah sehat yang lokasinya tidak jauh dari kantor nagari.

Rumah sehat merupakan rumah warga yang dijadikan contoh hunian sehat bagi warga yang lain. Selain bersih, di sana juga terdapat lahan untuk tanaman obat keluarga (TOGA) dan buah-buahan.

"Saya lihat di desa ini, nilai plusnya cukup banyak. Ada rumah sehat, Taman Posyandu, Bina Keluarga Lansia (BKL), Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR), PKK juga punya program Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang dikelola baik," ujarnya.

Baca juga: Setelah 6 Hari, Pencarian Korban Longsor di Sungai Pua Libatkan 2 Anjing Pelacak

Menurutnya seperti program peningkatan kosumsi ikan dengan menggandeng Dinas Kelautan dan Perikanan, dinilai sudah bisa meningkatkan taraf kosumsi ikan. Kerajinan UP2K dengan menggandeng Dinas Koperindag, juga dinilai bisa membantu menambah penghasilan pendapatan ibu rumah tangga.

Halaman:

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: