Kamang Magek Siap jadi Sentra Tanaman Bawang di Agam
VALORAnews - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Setdaprov Sumatera Barat, mendapat alokasi penambahan lahan komoditi bawang merah 6.653 hektare dari Kementerian Pertanian untuk 2017. Penambahan lahan tersebut diperuntukkan bagi daerah yang sebelumnya memang telah mengembangkan komoditi bawang, di antaranya Kabupaten Agam.
Hal itu disampaikan Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Tanaman Pangan Setdaprov Sumbar, Yustiadi. Menurutnya, ini dilakukan sebagai upaya mengatasi fluktuasi harga dan memenuhi kebutuhan.
Menyikapi itu, Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Agam, Afdal Baidirus mengatakan, beberapa kecamatan di Kabupaten Agam sudah diterapkan pengembangan tanaman bawang ini seperti di Kecamatan Kamang Magek.
Hal ini dibenarkan, Bakhrizal Kepala UPT BP4K2P Kecamatan Kamang Magek. Menurutnya, petani Kamang Magek, saat ini tergiur untuk berbudidaya bawang merah. Pada 2016 sebanyak 5 Ha yang dilakukan di Kecamatan Kamang Magek, mendapat respon signifikan dari petani.
Baca juga: Hakim MK Putuskan Nasrul Abit-Indra Catri Tak Bisa Buktikan Sangkaan ke Paslon 04
Secara swadaya, petani mampu mengembangkan penanaman tanaman bawang merah jadi 10 Ha. Produksi bawang merah di Kecamatan Kamang Magek mampu mencapai 14-15 ton per Ha. "Melihat peningkatan hasil yang diperoleh serta waktu yang pendek yakni 70-85 hari sudah menghasilkan, membuat petani mulai melirik sektor ini," Kata Bakhrizal.
"Tahun 2017 sebanyak 16 kelompok tani dengan luas lahan 21,5 Ha siap untuk menjadikan tanaman bawang merah sebagai komoditas unggulan, artinya Kamang Magek siap jadi pilot project pengembangan tanaman bawang merah," tambahnya.
Sementara, Camat Kamang Magek, Surya Wendri mengapresiasi pengembangan tanaman bawang merah di wilayahnya, karena dinilai sangat berhasil membangkitkan gairah dan merubah pola pikir petani.
"Kecamatan Kamang Magek siap jadi pilot project tanaman bawang merah di Kabupaten Agam dan menjadi pemasok utama bawang merah untuk Kabupaten Agam khususnya dan Sumatera Barat umumnya. Ketersediaan bawang merah yang melimpah di Kabupaten Agam diharapkan mampu menetralisir fluktuatif harga bawang merah yang kerap tidak stabil," ujarnya.
Baca juga: PPII Masyumi Jatuhkan Dukungan untuk Nasrul Abit-Indra Catri
Terpisah, Bupati Agam, Indra Catri meminta Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Agam, untuk menganalisanya dan menjadikan bahan sosialisasi kepada masyarakat. Secara khusus, Indra juga mengingatkan perlunya pendampingan oleh penyuluh kepada masyarakat.
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- 360 Pesilat Ikuti Kejuaran Pandeka Harimau Agam, Ini Harapan Pjs Bupati
- Pjs Bupati Agam Ikuti Latihan Gabungan Tenis, Ini Arahannya
- Meriahkan HUT RI ke-79, Pemkab Agam Gelar Gerak Jalan Santai
- Bupati Agam Ajak ASN dan Warga Rutinkan Olahraga
- 28 Peserta Ikuti Turnamen Tenis Meja se-Sumbar, Ini Harapan Edi Busti
DPRD Agam akan Bahas 33 Ranperda Sepanjang Tahun 2025
Kab. Agam - 11 November 2024
147 Mustahik Terima ZIS dari Baznas Agam, Ini Arahan Pjs Bupati
Kab. Agam - 26 Oktober 2024
Ini Arahan Pjs Bupati Agam Jelang Penilaian Kelana dan Nalana
Kab. Agam - 23 Oktober 2024