Padang Turun Peringkat di Peduli Wisata Award 2016, Medi: Premanisme Masih Dikeluhkan
VALORANews -- Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Padang, Medi Iswandi tak bisa menyembunyikan kekecewaannya, atas pencapaian peringkat II pada Anugerah Peduli Pariwisata 2016 yang digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Sumatera Barat.
"Ini dapat kita jadikan ajang evaluasi, guna memperbaiki kinerja kedepannya. Kita disalib Kota Bukittinggi. Sebelumnya, ketika Bukittinggi ramai dikeluhkan tentang kenyamanan pengunjung, mereka segera bertindak. Semua yang mengganggu kenyamanan pengunjung ditertibkan," ujar Medi, Senin (14/11/2016) di Padang.
Pada penilaian tahun 2015 lalu, Kota Padang merupakan pemuncak pertama. Namun, pada 2016 ini, Kota Bukittinggi berhasil jadi peraih peringkat pertama pada penilaian Peduli Wisata Award 2016 untuk kategori Kawasan Pariwisata Utama Sumbar disusul Kota Padang sebagai peringkat kedua dan Sawahlunto posisi ketiga.
"Kita akan berkoordinasi dengan SKPD terkait, guna menciptakan pariwisata Padang yang lebih baik," tukasnya.
Baca juga: Dinas Pariwisata Latih Pengelola Desa Wisata Sumbar, Ini Arahan Mahyeldi
Menurut Medi, premanisme sangat mengganggu kenyamanan pengunjung. Masih sering terdengar pengunjung yang dipalak, baik harga maupun tarif parkir. "Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Satpol PP dan kepolisian melalui PAM Obvit. Saya juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan soal parkir. Semoga, wisata yang nyaman dan aman, dapat diwujudkan di Kota Padang," pungkasnya. (vri)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Walau Mobil Dinas Nyaris Terseret Longsor di Sitinjau Lauik, Mahyeldi Tetap Turuni Jurang Ikut Evakuasi Korban
- Ini 5 Komisioner KPU Padang Terpilih Periode 2024-2029
- Tim Klewang Polresta Padang Grebek Lima Wanita Lansia Berjudi, Videonya Viral di Sosial Media
- Pemilu 2024, Selisih Suara Sangat Besar, PKS 'Terpaksa' Berbagi Sama 2 Kursi dengan Gerindra di Dapil Padang I
- Pemilu 2024. Ini Perolehan Kursi dari Dapil Padang VI, Partai Nasdem dan PKB Pecah Telor