Produksi Jagung Agam Naik 36 Persen

Jumat, 11 November 2016, 20:58 WIB | Wisata | Kab. Agam
Produksi Jagung Agam Naik 36 Persen
Kelompok Tani (Keltan) Sadar Banda Gadang Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, foto bersama dengan jajaran Dipertahornak Agam, usai melakukan panen perdana jagung, Kamis (10/11/2016). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Dinas Pertanian Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (Dipertahornak) Agam, Sumatera Barat memperkirakan, luas tanam jagung 14.638 hektar dengan produksi mencapai 113.880 ton pada akhir 2016.

"Ke-113.880 ton produksi jagung ini, berdasarkan luas panen sebanyak 14.235 hektar," kata Kepala Dipertahornak Agam, Afdhal, Kamis (10/11/2016) di Lubukbasung.

Menurutnya, produksi jagung Agam tahun 2016 meningkat sebesar 36 persen dari pada 2015. Sebelumnya, pada 2015 luas tanam jagung hanya sekitar 10.595 hektar dengan luas penen mencapai 9.676 hektar dan produksi jagung mencapai 75.437 ton.

Meningkatnya produksi jagung dari tahun ketahun, merupakan komitmen bupati Agam dalam mengembangkan dan mewujudkan Kabupaten Agam sebagai sentra produksi jagung terbesar di Sumatera Barat.

Baca juga: PRODUKTIVITAS LAHAN, Rusma Yul Anwar: Penyuluh Harus Intens Dampingi Petani

"Tahun ini pemerintah mengalokasikan bantuan bibit jagung sebanyak hampir 58 ton dengan luas mencapai 3.385 hektare," tambah Afdhal.

Setiap hektare dengan produksi sekitar 10 ton. Ini dibuktikan pada Rabu (9/11/2016), Kelompok Tani (Keltan) Sadar Banda Gadang Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, melakukan panen perdana jagung dan menghasilkan ubinan sebanyak 10 ton/ha.

Jagung digunakan sebagai makanan ternak terutama ayam dan itik, batang dan tongkol jagung merupakan bahan pakan ternak potensial, untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak terutama sapi dalam upaya mewujudkan swasembada daging. (rls/ham)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: