Tim BPBD Lintas Kabupaten Lakukan Ekspedisi: Penyumbatan Batang Mangani Mengancam Tiga Kabupaten
VALORAnews - Tiga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di Sumatera Barat, melakukan survei ke Batang Manggani, di Kabupaten Pasaman, pada Selasa dan Rabu (8-9/11/2016). Yaitu, BPBD Agam yang dipimpin Bambang Warsito, BPBD Pasaman dipimpin M Syayuti Pohan dan BPBD Limapuluh Kota, dipimpin Nasriyanto.
Kepala BPBD Agam, Bambang Warsito mengatakan, tim yang terdiri dari 30 orang tersebut, sebelum survei akan bermalam lebih dulu di BPBD Pasaman. "Untuk menuju lokasi yang akan kita survei, tim ini harus melewati 7 sungai, baru sampai di lokasi yang akan diteliti itu," kata Bambang.
Dikatakan, survei yang dilakukan ini menindaklanjuti informasi dari masyarakat, terkait adaya penyumbatan yang terjadi Batang Manggani, akibat material longsoran dari gunung. "Yang jadi kekhawatiran, kalau memang itu benar adanya, ada tiga daerah yang terkena dampaknya seperti Agam, Limapuluh Kota dan Pasaman," ujar Bambang.
Kalau nanti adanya penyumbatan, jika curah hujan cukup tinggi, maka akan terjadi bajir bandang yang melanda tiga daerah ini. Dengan kesepahaman ketiga BPBD itu, maka dibentuk tim untuk menindak lanjuti Bantang Manggani yang dianggap membahayakan.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
"Sebelum bencana itu terjadi, perlu diantisipasi atau mengurangi resiko bencana itu sendiri. Kita akan mengupayakan pencegahan terhadap bencana tersebut. Sebab, tugas BPBD itu mengurangi resiko atau mencegah, terjadi atau tidaknya hanya tuhanlah yang tahu," terangnya. (rls/ham)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025