Dishutbun Agam Pangkas Pohon Pelindung
VALORAnews - Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, melakukan pemangkasan pohon mahoni di sepanjang jalan lintas jalur dua. Pemangkasan ini dilakukan mulai dari Pasar Lama Lubukbasung hingga Pasar Balai Selasa, Kamis (27/10/2016).
Kepala Dishutbun Agam, Yulnasri, langsung turun bersama beberapa anggotanya dan sekaligus melakukan pembersihan bekas-bekas pemotongan, sehingga ia menargetkan pemangkasan siap dalam satu hari ini. Ia mengatakan pemangkasan dilakukan untuk menghindari tumbangnya pohon tersebut dan membuat batang pohon lebih kokoh.
"Dengan pemangkasan pohon itu, nantinya ranting-ranting pohon akan keluar, sehingga pohon tersebut jadi rimbun," kata Yulnasri.
Untuk itu, pihaknya melakukan pemeliharaan terhadap pohon pelindung dengan melakukan pemangkasan, sehingga Ibu Kota Kabupaten Agam menjadi hijau dan indah untuk dipandang serta mampu menyaring polusi udara.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Diharapkan Yulnasri, dalam pemeliharaanya hendaknya juga dapat dilakukan masyarakat, sebab tidak semua pohon pelindung di Agam yang terpantau pemerintah. Namun juga butuh kerjasama masyarakat khususnya masyarakat setempat untuk memeliharanya.
Yulnasri menambahkan, kegiatan menanam atau penghijauan bakal terus dilakukan, supaya Kabupaten Agam terhindar dari bencana alam seperti, longsor dan banjir. Dengan gigihnya melakukan penanaman atau penghijauan ini, pemerintah pusat menilai bahwasannya Kabupaten Agam hutannya masih perawan.
"Mari kita pelihara hutan dari tangan orang tidak bertanggungjawab, supaya hutan lebih terjaga dan mampu mencegah terjadinya bencana," katanya. (rls/ham)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025