Perempuan Rawan Ekonomi Diberi Pelatihan Keterampilan Rumah Tangga

Jumat, 28 Oktober 2016, 09:22 WIB | Wisata | Kab. Agam
Perempuan Rawan Ekonomi Diberi Pelatihan Keterampilan Rumah Tangga
Peserta pelatihan keterampilan rumah tangga bagi perempuan rawan ekonomi di Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak, memperlihatkan hasil kreasi mereka usai pelatihan yang digelar Kamis (27/10/2016). (humas)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Berbagai langkah dan upaya dilakukan Pemkab Agam untuk meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Di antaranya, dilakukan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB), dengan menggelar pelatihan keterampilan rumah tangga bagi perempuan rawan ekonomi di Nagari Malalak Utara, Kecamatan Malalak.

Kepala BPPKB Agam, Retmiwati, Kamis (27/10/2016), mengatakan, tujuan dilaksanakan pelatihan selama dua pada 24-25 Oktober 2016 ini, untuk meningkatkan pengetahuan tentang membuat keterampilan rumah tangga, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan peserta, keluarga dan masyarakat sekitar.

"Selain itu, juga untuk meningkatkan wawasan peserta dalam manajemen pemasaran ketarampilan rumah tangga, meningkatkan wawasan peserta dalam menghasilkan kualitas produksi yang baik," terangnya.

Dikatakan Retmiwati, peserta yang mengikuti pelatihan keterampilan industri rumah tangga itu sebanyak 15 orang. Keterampilan yang dibuat yaitu, hias kotak tisu, hias tudung saji, hias stoples dan tutup gelas.

Baca juga: Dinkes Agam Gelar Pertemuan Advokasi Penerapan Perda KTR, Ini Targetnya

"Pelatihan di Nagari Malalak Utara ini merupakan pelatihan kedua kalinya pada 2016, karena sebelumnya juga dilakukan pelatihan serupa pada Agustus 2016. Khusus pelatihan ini, kita bisa melaksanakannya dua kali dalam setahun, karena keterbatasan anggaran," terangnya.

Selesai pelatihan dilaksanakan, peserta langsung membentuk kelompok, yang diberi nama Malalak Saiyo dan walinagari segera mengeluarkan surat keputusan. Bahkan nagari juga berkeinginan untuk menganggarkan kegiatan pelatihan ini.

Dikatakan Retmiwati, pada umumnya nagari yang ada di Kabupaten Agam meminta BPPKB menggelar pelatihan seperti ini. Menanggapi permintaan masyarakat, maka ia bakal kembali menggelar pelatihan itu pada 2017.

Melalui pelatihan itu, Retmiwati mengharapkan, peserta dapat meningkatkan potensi dan peran perempuan terutama perempuan rawan ekonomi, dalam meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan keluarganya, sehingga pada akhirnya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang lebih baik dan mandiri. (rls/ham)

Baca juga: Bapenda Agam Pasang Tapping Box di Lokasi Wajib Pajak

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor:
Sumber:

Bagikan: