Cegah KDRT, P2TP2A Dibentuk di Kecamatan

VALORAnews - Pemkab Agam, Sumatera Barat, dalam waktu dekat akan membentuk Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) di 16 kecamatan, guna mengantisipasi terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Setdakab Agam, Retmiwati mengatakan, pembentukan kepengurusan P2TP2A kecamatan ini merupakan tindaklanjut dari dilaksanakan sosialisasi KDRT yang dilaksanakan pada delapan kecamatan di Kabupaten Agam.

"Pada tahun ini kita telah memberikan sosialisasi KDRT bagi 280 peserta di Kecamatan Baso, Lubukbasung, Sungai Pua, IV Koto, Kamang Magek, Malalak, Candung dan Kecamatan Palupuh," ungkap Retmiwati, Selasa (4/10/2016).

Sebelumnya pada 2015, Pemkab Agam telah melaksanakan kegiatan sosialisasi yang serupa untuk delapan kecamatan di wilayah setempat. "Saat ini, kita telah memiliki kepengurusan P2TP2A kabupaten di BPPKB Agam dan kepengurusan P2TP2A Kecamatan Ampek Angkek yang berkantor kecamatan itu," katanya.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas

Untuk itu, diharapkan kepada 15 kecamatan lainnya agar segera membentuk kepengurusan P2TP2A di wilayah setempat yang disetujui dengan keputusan camat seperti, memiliki ketua, wakil, sekretaris, berdahara dan empat divisi.

"Untuk 2016 tercatat sebanyak 16 kasus KDRT dan kasus kekerasan terhadap anak, sedangkan untuk 2015 sebanyak 20 kasus kekerasan," katanya. (rls/jal)

Penulis:
Editor:
Sumber: