8282.371 Warga Padang jadi Sasaran Minum Obat Filariasis
VALORAnews - Kepala Dinas Kesehatan Padang, dr Ferimulyani Hamid menjelaskan, filariasis merupakan penyakit di daerah tropis yang terabaikan dan jadi masalah kesehatan masyarakat, termasuk di Kota Padang.
"Penyakit ini dapat menimbulkan kecacatan menetap. Penyebabnya adalah cacing filaria yang masuk ke dalam tubuh manusia melalui perantara/vektor nyamuk. Penyebarannya bisa di perkotaan juga bisa di pedesaan," ungkap dr Ferimulyani usai upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, di pelataran parkir GOR H Agus Salim, Sabtu (1/10/2016).
Dikatakan, filariasis sudah jadi masalah global, kasusnya menyebar di 73 negara, termasuk Indonesia. Pengendaliannya di Indonesia sudah dimulai sejak 1970. (Baca: Pencegahan Kaki Gajah, Mahyeldi: Pengobatan Massal untuk Putus Mata Rantai)
Pemerintah bertekad mewujudkan Indonesia bebas filariasis pada 2020. Untuk itu diadakan bulan eleminasi kaki gajah (Belkaga) di Oktober 2016 ini.
Baca juga: Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
Sasaran minum obat filariasis adalah semua penduduk Kota Padang usia 2 - 70 tahun dengan jumlah 828.371 orang. Sedangkan sasaran yang ditunda minum obat ini adalah anak usia di bawah 2 tahun, ibu hamil dan menyusui, anak dengan gizi buruk, orang yang sedang sakit berat serta penderita filariasis itu sendiri.
"Obat filariasis bisa didapatkan di Posyandu, Puskesmas, Pustu, Rumah Sakit dan tempat pelayanan kesehatan. Sedangkan untuk sekolah bisa didapatkan di sekolah sewaktu pelaksanaan kegiatan POMP Filariasis," tukasnya. (vri)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Ada 6 TPS Khusus di Pilkada Padang 2024, Juga Ada Tempat Tertentu, Ini Lokasinya
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan