Padang Jadikan Permindo Kawasan Ramah Disabilitas

Jumat, 30 September 2016, 23:26 WIB | News | Kota Padang
Padang Jadikan Permindo Kawasan Ramah Disabilitas
Wako Padang, Mahyeldi Dt Marajo menandatangani prasasti peresmian Jl Permindo sebagai kawasan ramah disabilitas, Jumat (30/9/2016) pagi. Acara ini juga dihadiri perwakilan Unesco dan pihak terkait lainnya. (humas)

VALORAnews - Kawasan ramah disabilitas diresmikan penggunaannya di Kota Padang, Sumbar. Tepatnya di Jl Permindo. Peresmian dilakukan Walikota Padang, H Mahyeldi Dt Marajo, Jumat (30/9/2016) pagi.

Menurut Mahyeldi, peresmian kawasan ramah disabilitas di Jl Permindo ini, telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Terutama para Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) yang berjualan di lokasi itu. Mahyeldi menyebut, peresmian ini merupakan langkah awal untuk memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas.

"Ke depannya, kawasan lain akan kita jadikan kawasan yang juga ramah disabilitas," ucap Mahyeldi.

Mahyeldi menyatakan, Kota Padang tidak hanya sekadar memperhatikan hak-hak disabilitas dari segi fasilitas umum. Namun, juga memperhatikan seluruh aspek kehidupan agar para peyandang disabilitas di Kota Padang, dapat merasakan hal yang sama dan setara dengan masyarakat lainnya.

Baca juga: BWSS V Identifikasi Tumpukan Sisa Material Erupsi Gunung Marapi di Nagari Pandai Sikek Jarak 3 Km

"Kita juga memperhatikan masalah pendidikan, ketenagakerjaan dan lainnya," terang dia. (Baca: Permindo jadi Kawasan Ramah Disabilitas, PPDI: Terimakasih Pemko)

Mahyeldi juga menekankan, dalam pemenuhan hak-hak disabilitas, Pemko Padang tidak akan berhenti hingga di kawasan Permindo saja. "Pada 2017 nanti, kami akan menganggarkan biaya untuk fasilitas publik bagi penyandang disabilitas. Fasilitas publik seperti jalan maupun transportasi umum bagi disabilitas akan segera dianggarkan," terangnya.

"Tak hanya di fasilitas namun juga memberikan ruang kepada disabilitas untuk dapat bekerja di pemerintahan. Ataupun mendorong para disabilitas untuk dapat membuka usaha kecil menengah (UKM) dan membentuk koperasi," tambah Mahyeldi.

Perwakilan dari Program Spesialis UNESCO Jakarta, Iradli Khodeli menyatakan, UNESCO akan mendukung penuh upaya Pemko untuk menjadikan Kota Padang sebagai kota Inklusif. (vri)

Baca juga: Mahyeldi Paparkan Beda Fasilitas Antisipasi Bencana di Gunung Marapi Sumbar dan Merapi Yogyakarta ke Komisi V DPR RI

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: