56 PKL Jl Samudra Selanjutnya Berjualan di Depan Lapas Muaro

VALORAnews - Jelang batas akhir pembongkaran lapak pedagang di sepanjang Jl Samudera, tepatnya di depan kantor Dinas Pariwisata Selasa (23/8/2016) besok, para pedagang nampak sibuk membongkar sendiri bangunannya sepanjang Minggu (21/8/2016).

"Kami berterima kasih kepada para pedagang yang telah kooperatif, dengan mau membongkar sendiri lapak-lapak dagangannya," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Padang, Medi Iswandi Senin (22/8/2016).

Dalam proses pembongkaran lapak pedagang ini, terangnya, juga dibantu personel Satpol PP Padang. Selanjutnya, ke-56 pedagang yang telah didata itu, akan diberikan gerobak serta telah disiapkan lahan di depan Lapas Muaro hingga ke depan Vihara, sebagai lokasi berjualan yang baru.

"Kita sedang mengerjakan lahan yang akan ditempati oleh gerobak pedagang tersebut. Nantinya, mereka dapat berjualan dari pukul 15.00-23.00 WIB dan tidak dipungut restribusi. Paling lambat akhir Agustus 2016 ini, mereka dapat kembali berjualan di lokasi baru itu," tukas Medi.

Baca juga: KPU Padang Gelar Simulasi Putung Suara, Pj Wako: Sempurnakan Kembali Potensi Kekurangan Pelaksanaan

Ditegaskan, pedagang hanya bertanggungjawab terhadap kebersihan di lokasi mereka berjualan. Gerobak juga tidak bersifat permanen. Artinya, selesai berjualan, gerobak harus dibawa pulang. "Sejak pagi hingga pukul 15.00 WIB, pantai harus kosong dari pedagang berikut perkakas jualannya," pungkas Medi. (vri)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: