YHLI Bakal Hijaukan Salingka Danau Maninjau

Jumat, 19 Agustus 2016, 17:47 WIB | Wisata | Kab. Agam
YHLI Bakal Hijaukan Salingka Danau Maninjau
Ketua Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI), Ardedi Tanjung. (humas)

VALORAnews - Yayasan Hutan Lestari Indonesia (YHLI) dalam waktu dekat bakal melakukan penghijauan di salingka Danau Maninjau. Kegiatan ini dibuka di Jorong Muko Jalan Nagari Tanjuang Sani, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Rabu (24/8/2016) nanti.

YHLI yang dibawah pimpinan Ardedi Tanjung putra asli Maninjau yang bertepatan di Nagari Koto Kaciak ini berkeinginan untuk membantu kampung halamannya demi terciptanya lingkungan yang sehat.

Ardedi mengungkapkan, hatinya tersentuh untuk membantu kampung halaman, karena sudah banyaknya hutan khususnya disalingka Danau Maninjau yang rusak ulah tangan jahil.

"Secara geografis, hutan ini diciptakan tuhan yang maha esa seindah-indahnya, sementara tangan jahil begitu cepat untuk merusak nya, sehingga berdampak bahaya kepada masyarakat," kata Ardedi.

Ardedi mengakui, pemerintah Kabupaten Agam sudah banyak berbuat dan berbagai cara sudah dilakukan khususnya perlindungan hutan ini, namun pihaknya juga ingin untuk memperkuat dan membantu pemerintah untuk menjaga dan melakukan penghijauan hutan kembali.

"Lebih kurang sudah 35 persen taman sekolah di Kecamatan Tanjung Raya ditanami tanaman dan buahan, dan menjadi kan generasi muda yang cinta terhadap lingkungan," ungkap Ardedi.

Yang lebih spesial lagi Maninjau ini adalah lokasi yang pertama dilakukan penghijauan di Sumatera Barat oleh YHLI tersebut.

Dengan kegiatan ini, masyarakat, ninik mamak, pemuda semuanya mendukung atas pelaksanaan program penghijauan hutan ini. "Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar", harapnya.

Ardedi menjelaskan, jenis tanaman yang ditanam yaitu, pohon pelindung seperti mahoni sebanyak 4.000 batang di Nagari Koto Kkaciak dengan luas lahan 30 hektar, Jabon sebanyak 3000 batang di lahan masyarakat dan taman sekolah, Ketapang 3000 batang di lahan masyarakat di enam nagari.

Sementara untuk jenis buahan yaitu Durian 4000 batang di Nagari Koto Kaciak dengan luas lahan 30 hektar, nangka 3.000 batang, alpukat 2.000 batang, manggis 2.000, cengkeh 2.000 dan pala 2.000 di lahan masyarakat Nagari Tanjuang Sani. (rls)

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: