Bunga Raflesia Mekar di Nagari Salo
Rafflesia hasseltii Suringar. Merupakan jenis Rafflesia yang paling cantik. Jenis ini dideskripsikan oleh Suringar pada 1879 berdasarkan spesimen yang dikumpulkan dari Muara Labuh, Sumatera Barat. Karena pola bercak dan warna di helai perigon, oleh penduduk lokal, jenis ini sering dinamakan cendawan merah-putih (Zuhud dkk, 1998) atau cendawan harimau. Rafflesia Haseltii memiliki diameter bunga 35-70 cm. Hanya ada satu populasi yang produktif dari jenis ini yang masih dapat dijumpai yaitu diperbatasan antara Ketenong II, Kabupaten Lebong, Bengkulu.
Rafflesia bengkuluensis ( Agus Susatyaya, Arianto & Mat-Salleh 2005), species ini membawah nama Bengkulu di kata keduanya yaitu bengkuluensis, untuk menghormati Bengkulu sebagai lokasi pertama kali jenis ini dideskripsikan. Bengkuluensis merupakan jenis baru dari Indonesia, dengan diameter bunga 50-55 cm. Mempunyai sebaran geografis terbatas di lembah Talang Tais atau di wilayah daerah aliran Sungai Tais, yang terletak di sebelah barat laut Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025