Penyaluran Pupuk Subsidi Baru 34 Persen

VALORAnews - Hingga pertengahan 2016, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, baru mencapai 8.065 ton dari kuota sebanyak 23.275,3 ton atau baru sekitar 34 persen.

"Itu data terakhir yang kita peroleh dari lima distributor yang telah ditunjuk untuk menyalurkan pupuk kepada pengecer," jelas Kepala Dispertahornak Agam Afdhal didampingi Kasi Pupuk dan Pestisida pada Dispertahornak Kabupaten Agam, Yenidawati, Kamis (28/7/2016).

Ia merinci, untuk realisasi pupuk urea sebanyak 2.955,9 ton atau 30,3 persen; pupuk SP-36 sebanyak 1.807,45 ton atau 39,2 persen, pupuk ZA sebanyak 549,75 ton atau 22,3 persen.

Selanjutnya untuk pupuk NPK sudah disalurkan sebanyak 2451,65 ton atau 29,4 persen dan pupuk organik sebanyak 300,25 ton atau 11,5 persen.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas

Menurutnya, penyaluran pupuk bersubsidi ini dilakukan oleh lima ditributor yang telah ditunjuk pemerintah. Untuk urea dan organik dilakukan oleh Pupuk Iskandar Muda (PIM) dengan distributor yakni, CV Putra Arena, CV Kebasaran dan CV Fajar Semesta Harapan.

Sementara itu, untuk pupuk bersubsidi berjenis NPK, ZA dan SP36 disalurkan oleh distributor Petro Kimia Gresik (Petro Pertani) yakni, CV Fajar N. Co dan CV Petani.

Agar pendistribusian berjalan lancar, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Agam, perusahaan pupuk dan lainnya dalam pengawasan pendistribusian pupuk.

Sedangkan untuk jumlah kuota pupuk bersubsidi, Kabupaten Agam menerima sebanyak 23.275,30 ton pada 2016 yang akan disalurkan kepada kelompok tani di daerah itu. Dirinci, alokasi pupuk itu masing-masing urea sebanyak 8.388,32 ton, NPK sebanyak 7.066,13 ton, SP 36 sebanyak 3.118,51 ton, ZA sebanyak 2.268,01 ton dan organik sebanyak 2.434,33 ton. (rel)

Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber: