Hingga Triwulan II, Realisasi APBD 2016 Lebihi Target

Rabu, 20 Juli 2016, 17:56 WIB | News | Provinsi Sumatera Barat
Hingga Triwulan II, Realisasi APBD 2016 Lebihi Target
Koordinasi seluruh SKPD Provinsi Sumatera Barat dan perwakilan Kabag Organisasi Kabupaten/Kota se-Sumatera Barat terkait evaluasi akuntabilitas kinerja masing-masing instansi, baik oleh Pemprov maupun KemenPAN-RB, Senin (18/7/2016). (istimewa)
VISI MISI CALON GUBERNUR SUMBAR PILKADA SERENTAK 2024

VALORAnews - Hingga triwulan II di tahun 2016, realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sumatera Barat (Sumbar) 2016 melebihi target yang ditetapkan sebesar 31 persen. Di mana, realisasi anggaran mencapai 34,33 persen, dan realisasi fisik 43,43 persen.

"Secara keseluruhan, evaluasi triwulan II untuk realisasi keuangan dan realisasi fisik sudah melebihi target dari 31 persen," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno usai rapat monitoring evaluasi kegiatan APBD 2016 kondisi triwulan II di Auditorium Gubernuran, Rabu (20/7/2016).

Dijelaskannya, meski hingga triwulan II telah memenuhi target, namun Gubernur mengaku juga mengalami beberapa kendala. Pertama, kendala karena permasalahan di luar kemampuan SKPD.

"Seperti, permasalahan tanah. Kemudian, program yang didanai oleh APBN yang gagal. Padahal dana pendampingnya sudah kita anggarkan di APBD," sebutnya.

Permasalahan kedua kata Gubernur, terlambatnya penandatangan surat oleh Gubernur. Hal itu terjadi saat masa kepemimpinan Pj Gubernur. Namun katanya, itu tidak ada masalah. Karena, hal itu di luar kewenangan SKPD.

Selain itu, ada juga permasalahan terlambatnya penyiapan dokumen di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Ada tujuh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang belum menyiapkan dokumen.

"Tetapi itu juga tidak masalah. Kita sudah desak untuk dipercepat. Jika terlambat penyiapan dokumen, terlambat tender lelang, penentuan dan pelaksanaan tidak akan keburu di akhir tahun," kata Irwan Prayitno.

Dia juga menargetkan, hingga akhir tahun mendatang, realisasi di atas 95 persen. Oleh karena itu, dia juga mendesak SKPD untuk merealisasi kegiatan sesuai dengan target. Namun, dia juga mengingatkan untuk mengefesiensi anggaran.

"Jika ada yang masih kurang, direalisasikan di triwulan IV. Semuanya harus di atas 95 persen. Kita tidak dapat 100 persen, karena ada efisiensi. Contoh belanja perjalanan dikurangi efisiensi dapat berlebih. Tender karena penghematan juga efisiensi," sebutnya. (dal)

TANGGAPAN MASYARAKAT TENTANG CALON GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR PILKADA SERENTAK 2024

Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:

Bagikan: