Ekonomi Warga Mengeliat Pasca Peresmian KWBT Mandeh
VALORAnews - Setelah diresmikan sebagai Kawasan Wisata Bahari Terpadu (KWBT) Mandeh, beberapa pedagang tampak mulai menjajakan makanan dan minuman di ruas jalan menuju objek wisata unggulan itu.
Wewen (30), salah seorang warga setempat, mengatakan, sejak dijadikannya Mandeh sebagai KWBT, sedikit banyaknya telah membantu perekonomian warga.
"Kalau jalanya sudah bagus dan semuanya telah lengkap, kan banyak wisatawan yang datang kesini, jadi warga bisa terbantu," ungkap Wewen.
Sementara, Camat Koto XI Tarusan, Hadi Susilo. berharap, dengan telah dibukanya KWBT ini, masyarakat bisa siap dan bisa merespon positif untuk pengembanganberbagai macama kegiatan perekonomian rakyat.
Baca juga: MAKAN BERGIZI GRATIS, Mawardi Roska: Peluang Mengais Rezeki bagi Masyarakat
"Termasuk menghimpun potensi pemberdayan masyarakat di nagari-nagari," jelas Hadi Susilo.
Dia menambahkan, pengembangan obyek wisata Mandeh ini bukan semata-mata tanggung jawab dari pemerintah kabupaten, provinsi maupun pusat. Peran serta masyarakat untuk mendukung pengembangan kawasan ini juga penting.
"Dengan kerjasama ini diharapkan pembangunan infrastruktur penunjang di kawasan Mandeh bisa dibangun," terangnya.
Jika akses jalan dan semua infrastruktur telah siap, maka pengembangan wisata juga akan muncul.
Baca juga: PEMKAB PESSEL Lakukan Pengembangan Ternak Ayam Potong di Sungai Tunu Barat
KWBT Mandeh, diresmikan tiga meneteri yaitu Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago, Menteri Pariwisata Arif Yahya serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Rekomendasi Camping Ground di Pesisir Selatan, Pemandangannya Indah Cocok Berkemah, Cuma Rp150 Ribu per Malam
- 4 Tempat Liburan di Pesisir Selatan Sumbar, 3 Diantarnya Wisata Air
- KULINER KHAS MANDEH: Gulai Ambacang Ikan Karang, Nikmatnya Bikin Lidah Bergoyang
- CAMPING di MANDEH: Mengintip Indahnya Sunset dari Dalam Kemah
- TREKKING MANDEH: Menikmati Sekeping Surga Tersembunyi, di Puncak Batu Garudo