Pasar Pabukoan di Agam Bakal Dinilai

VALORAnews---Pemkab Agam menggelar penilaian pasar pabukoan. Sejauh ini, baru lima kecamatan yang mendaftarkan pasar pabukoan untuk dinilai.

"Walaupun penjual makanan dan minuman bisa ditemukan di setiap sudut nagari, namun yang layak untuk dinilai tidak banyak," kata Hadi Suryadi yang juga Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Agam Hadi Suryadi, Kamis (9/6/2016).

Hadi yang juga anggota tim penilai itu mengatakan, memang tidak semua kecamatan di Kabupaten Agam memungkinkan mendirikan pasar pabukoan, diperkirakan dengan tidak adanya lokasi yang memungkinkan untuk itu atau bisa juga akibat kurangnya kreativitas para pemuda dan pemuka masyarsakatnya.

"Kecamatan yang telah mendaftarkan pasar pabukoan kepada tim penilai adalah Kecamatan Lubuk Basung, Matur, Banuhampu, Baso, dan Tilatang Kamang. Bahkan Kecamatan Banuhampu mendaftarkan dua pasa pabukoan," terang Hadi.

Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas

Sementara Kepala Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Kabupaten Agam, Jabanur, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, belum semua kecamatan mendaftar. Ia pun yakin, tidak akan semua kecamatan di daerah itu memiliki pasar pabukoan.

Jabanur berharap, kecamatan lainnya yang ingin pasar pabukoannya dinilai untuk secepatnya mengusulkan ke kabupaten, sebab penilaian pasar pabukoan ini bakal dilakukan pada tanggal 23 hingga 29 Mei mendatang.

Penilaian meliputi faktor kebersihan makanan dan minuman yang dijual di pasar pabukoan, kebersihan di penjual, kesehatan, keramah-tamahan penjual, kebersihan lingkungan, dan beberapa kriteria lainnya.

Sedangkan tim penilai berasal dari unsur Dinas Kesehatan, Kantor Kemenag, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Bagian Kesra Setda Agam, dan Dinas Koperasi UMKM dan Perindag Agam

Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital

Penulis:
Editor:
Sumber: