Dinkes Agam Gelar Seminar Pelayanan Persalinan Islami
VALORAnews - Dinkes Agam bakal menggelar seminar pelayanan persalinan islami dengan kultur budaya daerah itu di aula Bappeda, Selasa (14/6/2016).
"Seminar ini direncanakan dibuka langsung Bupati Agam Indra Catri," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam melalui Kasi Data dan Informasi Dinas Kesehatan, Arma Citra, Jumat (3/6/2016).
Ia mengatakan, proses persalinan merupakan proses yang sangat menentukan kelangsungan hidup manusia, baik ibu maupun bayinya. Banyak didengar ibu meninggal saat melahirkan dan tidak sedikit pula bayi yang meninggal.
"Banyak faktor yang menyebabkan hal itu terjadi, tapi yang pasti agama Islam telah menyebutkan ibu hamil yang meninggal saat melahirkan dikategorikan sebagai mati sahid," ujar Arma.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Sementara pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kualitas persalinan, mulai dari saat kaum perempuan menginjak usia remaja, sebelum menikah, awal kehamilan maupun saat mau melahirkan. Bahkan setelah melahirkan pun ibu dan anak tetap dibawah pengawasan tenaga kesehatan.
"Dari pengamatan yang dilakukan selama ini, belum menemukan ruang persalinan bernuansa islami yang menyediakan fasilitas bagi seorang ayah untuk mengzankan bayinya," kata Arma.
Selain itu belum adanya stiker yang terpasang di dinding berupa doa yang baik dibaca ibu saat melahirkan, konseling bagi ibu hamil yang akan melahirkan dengan pendekatan keagamaan dan belum terdaftar nama-nama islami di tempat persalinan.
Arma menyebutkan, dari sisi petugas ia sangat memahami stres yang dialami petugas saat menolong persalinan, apalagi di Puskesmas Pembantu yang hanya bertugas sendirian. Sampai saat ini pihaknya belum menemukan SOP yang mengintegrasikan antara unsur teknis dan unsur keagamaan, sehingga petugas pada tiap tahap pertolongan yang dilakukan selalu diiringi dengan bacaan doa atau lafaz alqur'an seperti saat memotong tali pusat mengucapkan doa tertentu.
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
"Mengenai hal tersebut, sudah seharusnya kita membuat dan menajdikan petugas penolong persalinan, SOP dan ruang persalinan mencerminkan pelayanan berlandasan islam. Namun salah satu jalan yang bakal ditempuh untuk itu yakni menyelenggarakan seminar," ujarnya.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025