Setiap Kali Hujan Lebat, Pantai Kotor dan Bau: Sampah Menggunung, Warga: Pembersihan dengan Traktor Lebih Efektif dan Efisien
VALORAnews - Pria bertubuh subur, tampak sibuk memunguti sampah di bibir Pantai Padang tepatnya di dekat kawasan Muaro Lasak, Purus, Padang Barat. Tubuhnya tampak kotor dan basah oleh keringat bercampur air laut.
"Dari pukul 06.30 WIB ambo di siko, tapi sampah tambah banyak dibawa ombak ketepi," ujar pria berbadan tambun itu memulai percakapan.
Disisi lain, tampak beberapa orang juga sibuk memunguti dan mengangkat sampah tersebut ke mobil pikap. Mereka bukanlah pemulung ataupun petugas kebersihan. Mereka adalah pegawai Dinas Pariwisata Padang. Dan lelaki bertubuh subur tersebut adalah Medi Iswandi, pucuk pimpinan di lembaga itu.
Hujan lebat yang terjadi Sabtu (28/5/2016) sore di kawasan Padang, menyisakan pekerjaan besar. Setiap kali hujan mendera, kawasan pantai khususnya di kawasan muaro sungai, dipenuhi aneka ragam sampah layaknya tempat pembuangan akhir (TPA).
Baca juga: Kisah Pengabdian Petugas Kebersihan Jalan di Kawasan Belakang Balok, Sekolahkan Anak Hingga Sarjana
Selain tidak enak dilihat, tumpukan sampah juga menimbulkan aroma tak sedap, yang tentu akan mengganggu kenyamanan pengunjung.
"Rata-rata, empat sampai lima kali sebulan, hal ini terjadi. Kami sudah berusaha keras membersihkannya, tapi sampah seperti dimuntahkan dari laut," ujar Medi.
Saat ini pemerintah Kota Padang akan memasang jaring di kelurahan yang dilewati sungai, agar sampah-sampah tidak lagi hanyut ke laut.
Medi juga mengimbau masyarakat, agar tidak lagi membuang sampah ke sungai. "Bagaimanapun upaya yang dilakukan pemerintah, tetap kerjasama serta kesadaran semua pihak diperlukan," ujar mantan Kadisbudpar Sawahlunto ini.
Baca juga: 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
Sementara, Adi (46) salah seorang pengelola jasa wisata menyarankan, agar Pemko Padang menyediakan sejenis traktor pembersih sampah seperti di Bali.
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Debat Pamungkas Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Padang Berlangsung 3,5 Jam
- Reses Dapil Masa Sidang I ke Kecamatan Nanggalo, Evi Yandri Terima 30 Aspirasi Warga
- LUTD PLN, Wujudkan Mimpi Asmanidar 'Bertemu' Prabowo-Gibran
- Debat Pilkada Padang 2024, Cawakonya Lulusan Luar Negeri, Panelisnya Dosen dan Akuntan
- Kombes Ferry Harahap Wisuda Gelar Doktor Administrasi Publik, Ini Harapan Plt Gubernur Sumbar