Kantor Imigrasi Bukittinggi Pindah ke Agam
VALORAnews---Pemkab Agam menyambut baik atas perubahan nomenklatur Kantor Imigrasi Kelas II Bukittinggi menjadi Kantor Imigrasi Kelas II Kabupaten Agam, terletak di Koto Hilalang Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam.
"Kita menyambut baik atas perpindahan nama Kantor Imigrasi yang dilakukan oleh Direktur Jendral Imigrasi belum lama ini, terutama bagi masyarakat karena bisa mengangkat marwah Agam ke tingkat internasional," kata Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Agam, Isman Imran, diruang kerjanya, Selasa (16/5/2016).
Menurut Isman, dengan perpindahan nama ini tentunya mengembalikan posisi Agam untuk melakukan hubungan komunikasi ke luar negeri sekaligus menjadi peluang dan kebanggaan tersendiri bagi pemerintah dalam mempromosikan daerah di tingkat domestik.
Sebagai daerah dari jumlah 12 kabupaten di Sumbar, Agam dipilih sebagai tempat lokasi Kantor Imigrasi Kelas II yang stategis setelah Kota Padang sebagai Kantor Imigrasi Kelas I.
"Apalagi, dengan posisi lokasi strategis yang berdekatan dengan Kota Bukittinggi yang tentunya tidak sedikit pengunjung mancanegara yang mengurus paspor atau jenis administrasi lainnya, serta efisiensi kepengurusan daerah lainnya seperti, Pasaman, Tanah Datar, Lima Puluh Kota dan kabupaten lainnya," jelasnya.
Dengan perubahan nama tersebut, Isman Imran menambahkan, pihaknya tetap memberikan dorongan terhadap peningkatan pelayanan yang dilakukan oleh pihak Imigrasi terhadap imigran yang berkunjung dalam pengurusan paspor atau jenis pengadministrasian lainnya.
Kemudian untuk menindaklanjuti nomenklatur ini, Pemkab Agam juga mengharapkan agar para pedagang seperti merek toko seperti yang berada di kawasan Pasar Padang Luar Kecamatan Banuhampu. Untuk menomenklaturkan kembali alamat tokonya dari Bukittinggi menjadi Kabupaten Agam.
"Begitu juga kita sudah meminta kepada instansi dan lembaga lainnya seperti, IAIN Bukittinggi, Pusdiklat Regional IPDN Bukittinggi dan lainnya, Insya Allah dalam waktu ini sudah berubah," pinta Isman. (relis)
Penulis:
Editor: Fanny Komala Sari
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025