Kompetensi Penilaian Wali Nagari se-Sumbar: Camat Canduang: Bukik Batabuah Unggul di Bidang Pemerintahan
VALORAnews - Wali Nagari Bukik Batabuah Canduang Agam, Masdiwar menyampaikan ekspos penilaian kompetensi wali nagari tingkat Provinsi Sumatera Barat untuk tahap pertama di kantor gubernur itu, Jumat (29/4/2016).
Masdiwar merupakan salah satu wali nagari yang mewakili Kabupaten Agam ke tingkat provinsi dalam penilaian kompetensi ini setelah dinyatakan sebagai wali nagari terbaik tingkat Kabupaten Agam 2016. Berbagai persiapan telah dilakukan untuk menghadapi penilaian ini.
Camat Canduang Indra melalui via ponselnya mengatakan, penyampaian ekspos ini merupakan penilaian tahap pertama untuk menentukan nominasi enam besar. Sementara penilaian tahap ke kedua akan dilakukan tim penilai dengan kunjungan kelapangan.
"Kita selalu mensuport Masdiwar untuk bisa menyampaikan eksposnya dengan baik di depan para tim penilai tersebut," ujar Indra.
Baca juga: Wanag Terbaik Agam Jajal Kompetensi Sumbar
Menurut Indra, setelah dilihat penampilan saat mengekspos ditambah kelengkapan bahan yang sudah dipersiapkan ini. Ia berkomitmen Masdiwar memiliki peluang besar masuk nominasi enam besar, namun itu tidak terlepas pula sebagai hasil dukungan dari semua pihak, baik masyarakat nagari, kecamatan maupun pemerintah kabupaten.
"Keunggulan Nagari Bukik Batabuah di bidang pemerintahan dengan memasukkan tim ahli di dalam struktur pemerintah bahari sebanyak enam orang berasal dari Unand, yang mana tim ahli ini juga merupakan putra terbaik nagari. Hasil kerja tim ahli ini memetakan udara tentang potensi daerah dan membawa berbagai program pengutan masyarakat baik dari pemerintah, perantau maupun pihak donatur lainnya," terang Indra.
Inovasi lainnya dari Masdiwar adalah mengganti sebutan kepala dusun menjadi Tuo Kampuang yang membawa dampak positif terhadap peningkatan fungsi pemerintah lingkup kampung tersebut.
Selain itu, Masdiwar juga menginisiasi lahirnya serta penguatan dan pemberdayaan lembaga-lembaga kemasyarakatan di nagari. Masdiwar juga selalu berupaya menyelesaikan pelanggaran trantibum pada tingkat nagari dengan melibatkan ninik mamak, alim ulama, pemerintah nagari, parik paga dan Babinkamtibmas, sehingga tidak sampai kepihak yang berwajib, namun juga tetap memperhatikan kaidah hukum yang berlaku. (rel)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
Partisipasi Pilkada Agam Ditargetkan 81 Persen
Kab. Agam - 23 November 2024
Pjs Bupati Agam jadi Instruktur Olahraga Rabu Pagi, Ini Pesannya
Kab. Agam - 20 November 2024