Camat Tanjung Mutiara Data Rumah Tidak Layak Huni
VALORAnews - Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, melakukan pendataan rumah tidak layak huni (RTLH). Pendataan tersebut sejalan dengan target program rehabilitasi RTLH.
"Kita menurunkan petugas kecamatan dan melibatkan wali nagari dan jorong yang ada di kecamatan itu," kata Camat Tanjung Mutiara Ade Herlien, Jumat (15/4/2016)
Pendataan ini penting dilakukan agar, pihak kecamatan dapat mengetahui berapa jumlah rumah tidak layak huni yang berada di setiap nagari dan jorong.
"Ini bertujuan agar pemerintah memiliki data yang valid dan target program rehabilitasi rumah tidak layak huni dapat berjalan dengan baik," katanya.
Baca juga: Pjs Bupati Agam Pimpin Rapat Koordinasi Jelang Pencoblosan Pemilihan Serentak 2024, Ini yang Dibahas
Selama ini, pemerintah memberikan perhatian eksra terhadap rumah tidak layak huni. Selain itu, mendata ulang rumah tidak layak huni agar bisa diusulkan ke pemerintah setempat untuk dilakukan perbaikan supaya menjadi layak huni.
"Selain dibantu pemerintah daerah, kita juga akan mengusulkan kepada Baznas Agam untuk mendapatkan bantuan rumah tidak layak huni tersebut," katanya.
Pihaknya juga meminta peran serta pihak terkait seperti perusahaan Mutiara Agam yang memiliki dana CRS dan lainya agar dapat membantu pembangunan rumah warga tidak layak huni.
Pihak kecamatan menfasilitasi lima unit rumah tidak layak huni telah dibantu yang berasal dari dana surplus simpan pinjam perempuan di Kecamatan Tanjung Mutiara selama tahun 2015 sampai 2016. (rel)
Baca juga: Pjs Bupati Agam: Penguatan SDM harus Sejalan dengan Kebutuhan Era Digital
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025