Selamatkan Danau Maninjau, LIPI Bangun UPT Alih Teknologi
VALORAnews---Akhirnya Stasiun Penelitian Lapangan Danau Maninjau naik status menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Alih Teknologi Penyehatan Danau. Kenaikan status ini tentunya sangat membantu pemerintah dalam melakukan komunikasi dengan LIPI terhadap penyelamatan salingka danau terutama bagi masyarakat setempat.
Perubahan status tersebut, ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pembukaan selubung nama oleh Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain didampingi Wakil Bupati Agam Trinda Farhan dan Sekretaris Utama LIPI Siti Nurliati dan Kepala Deputi LIPI Zainal Arifin, Kamis (14/4/2016).
Kepala LIPI Iskandar Zulkarnain mengatakan ada beberapa indikator utama yang melatarbelakangi kenaikan status ini diantaranya, kekayaan Danau Maninjau yang dibarengi dengan masalah pencemaran lingkungan danau, aspek kepariwisataan, pertanian dan perikanan masyarakat setempat.
Menurutnya, pihaknya telah melakukan penelitian selama 13 tahun terhitung sejak berdirinya stasiun penelitian pada tahun 2003. Selain faktor lingkungan di salingka danau, masalah yang paling serius yang ditemukan hasil penelitian adalah terdapatnya pertumbuhan planton yang berlebihan yang menyebabkan kematian ikan.
Baca juga: Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025
"Terjadinya ketidakseimbangan antara alam dengan aspek perekonomian masyarakat yang bermatapencarian sebagai petani Keramba Jaring Apung (KJA) sehingga danau dan lingkungan skitar tercemar," jelasnya.
Pihaknya menyayangkan, apabila tidak ditangani dengan serius, maka Danau Maninjau akan mati dan tidak berfungsi lagi. Menurutnya, sangat disayangkan sekali jika itu terjadi, karena Danau Maninjau merupakan satu dari 15 danau prioritas di Indonesia. "Apalagi lingkungan alam disekitar danau sangat mendukung sekali apabila bisa tergarap, dan bersinerginya antara aspek lingkungan, pariwisata, pertanian dan perikanan," terang Iskandar.
Untuk mendukung kelangsungan penelitian, pihaknya akan menambahkan delapangan orang personil dari LIPI. "Kita berharap dan minta bantuan kepada pemerintah dan masyarakat setempat agar membantu rekan-rekan kami dilapangan ataupun dalam berinteraksi di lapangan dengan masyarakat," pungkasnya. (rel)
Penulis:
Editor:
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025