38 Petugas Swadaya Berjuang Selamatkan Hutan Lindung
VALORAnews - Dinas Kehutanan dan Perkembunan (Dishutbun) Agam, memberdayakan 38 tenaga Pengamanan Perlindungan Hutan Berbasis Nagari (PPHBN), dalam menjaga kawasan hutan lindung di daerah itu. Mereka tersebar di enam kecamatan yakni Kecamatan LubukbBasung, Baso, Palembayan, Tanjung Raya, IV Nagari dan Palupuh.
"Mereka itu dipilih sebagai PPHBN, karena memiliki kepedulian yang tinggi terhadap kawasan hutan. Ini telah dibentuk sejak dua tahun lalu dan merupakan usulan dari wali nagari setempat," ungkap Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan (Dishutbun) Agam, Yulnasri didampingi Khairi (Kepala Bidang Perlindungan) di Lubukbasung, Selasa (5/4/2016).
Dikatakan, biaya transportasi ke lapangan bagi anggota PPHBN ini, dibantu melalui dana Provinsi Sumbar. Ke-38 petugas ini, bertujuan untuk memperkuat pengamanan yang berdekatan dengan kawasan hutan nagari di sekitar tempat tinggal mereka, sehingga illegal loging bisa berkurang.
Ia menambahkan, PPHBN merupakan ujung tombak dalam pengawasan hutan selama ini. Dalam perekrutan PHBN, katanya, lebih memprioritaskan di daerah rawan gangguan serta memiliki kawasan hutan yang berbatasan lansung dengan permukiman masyarakat.
"Dengan adanya petugas PPHBN ini, maka kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan masyarakat akan lebih terjaga dan aman dari berbagai aksi penebangan," katanya.
Dia menyebutkan, anggota PPHBN bertugas memberikan informasi kepada polisi kehutanan, jika mengetahui terjadi pembalakan hutan di nagari mereka bertugas. Selain itu, melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk ikut serta menjaga hutan.
"Luas kawasan hutan di Kabupaten Agam mencapai 69.051 hektare, sedangkan kami hanya mempunyai 17 anggota polisi hutan yang usianya sudah di atas 45 tahun," katanya. (kyo)
Penulis:
Editor: Devan Alvaro
Sumber:
Berita Terkait
- Nagari Pagadih jadi Nominator 10 Terbaik ADWI Tahun 2024 Kategori Kelembagaan dan SDM
- Pokdarwis Sungai Batang Dilatih Pariwisata Ramah Muslim, Ini Harapan Pjs Bupati Agam
- 40 Pelaku Usaha Dibekali Pengetahuan tentang Pentingnya Kebersihan dalam Industri Pariwisata
- Nagari Pasia Laweh Miliki Museum Adat dan Kebudayaan, Ini Harapan Pjs Bupati
- Agam Usulkan Festival Rakik-rakik jadi Agenda KEN 2025